Erick Thohir Diprediksi Jadi Kuda Hitam Pilpres 2024

Tren elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir yang terus naik, membuatnya diprediksi menjadi kuda hitam dalam Pemilihan Presiden 2024.

Erick Thohir Diprediksi Jadi Kuda Hitam Pilpres 2024

Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Kementerian BUMN)

Wowsiap.com - Tren elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir yang terus naik, membuatnya diprediksi menjadi kuda hitam dalam Pemilihan Presiden 2024. Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat elektabilitas yang meningkat di berbagai lembaga survei.

“Terobosan yang dilakukan Erick, menimbulkan kepercayaan dan harapan kepadanya untuk menjadi presiden atau wakil presiden pada periode yang akan datang,” kata Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS, Sabtu (19/2).

Menurutnya, secara perlahan Erick sudah mulai membuktikan bahwa dirinya bukanlah pemimpin yang elitis. Untuk bisa memenangkan pilpres 2024 yang akan datang, kata dia, Erick sebaiknya semakin dekat dengan masyarakat.

“Sehingga, kesan sebagai pemimpin yang elitis dengan sendirinya akan hilang. Karena masyarakat pada Pilpres 2024 yang akan datang, masih mencari sosok pemimpin yang dianggap dekat dengan masyarakat,” ujarnya.

Dikatakan, Erick juga diharapkan terus membuat gebrakan dalam membenahi perusahaan BUMN. Hal itu agar semakin mendapatkan dukungan dari masyarakat pada Pilpres 2024.

“Dengan pengalaman cukup dan keberanian yang dimiliki dalam mengambil keputusan, diyakini elektabilitasnya akan terus meningkat. Dan akan semakin mendapatkan dukungan dari masyarakat,” tandasnya.

Selain itu, keberhasilan dan keberaniannya saat membenahi perusahan-perusahan yang berada di bawah Kementerian BUMN, berdampak posotif. Yakni munculnya kepercayaan masyarakat kepadanya untuk maju di Pilpres 2024. 

“Tidak bisa dipungkiri, perlahan namun pasti dia mendapatkan perhatian masyarakat,” tegasnya. Hal itu tak terlepas dari konsep filosofi kopi, yang sukses diterjemahkan dengan baik oleh Erick. Khususnya dalam berbagai program BUMN, yang berhasil mendapat respon positif di masyarakat,” tegasnya. 

Terpuruk
Fernando menambahkan, konsep filosofi kopi sangat tepat dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini. Dimana ekonomi masyarakat benar-benar terpuruk usai dihantam badai pandemi Covid-19.

“Konsep filosofi kopi ala Erick, merupakan upaya untuk menata ekosistem ekonomi. Yaitu untuk mewujudkan pemerataan ekonomi di Indonesia, agar seimbang dan berkeadilan,” ucapnya.

Dengan konsep filosofi kopinya, Erick dinilai berhasil membuat simpati masyarakat kepadanya terus meningkat. Erick juga dianggap sebagai tokoh yang cocok untuk meneruskan pemerintahan Joko Widodo.

“Yang selama ini selalu berusaha ingin melakukan pemerataan dalam setiap program pembangunan. Konsep filosofi kopi juga dimaknai adanya pemerataan bagi seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya.

Yakni dengan memadukan semua potensi yang ada. Adanya konsep tersebut membuat semua komponen bangsa akan terlibat dan ikut serta memberikan kontribusi. Yang mana hasilnya juga akan dinikmati bersama.

“Filosofi kopi yang merupakan ajaran dari almarhum ayah Erick dan kental dengan nuansa ekonomi kerakyatan,” tukasnya.

 

kuda hitam Erick Thohir BUMN masyarakat filosofi kopi