Tindak Kekerasan Disertai Penculikan, Penyekapan dan Perundungan Terhadap Dua Wartawan Segera akan Ada Tersangka

Kepastian hukum atas kasus dugaan tindak kekerasan disertai penculikan, penyekapan dan perundungan yang dilakukan oknum pejabat Pemkab Karawang terhadap dua wartawan setempat, dijawab langsung Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono.

  Tindak Kekerasan Disertai Penculikan, Penyekapan dan Perundungan Terhadap Dua Wartawan Segera akan Ada Tersangka

Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono.

Wowsiap.com - Kepastian hukum atas kasus dugaan tindak kekerasan disertai penculikan, penyekapan dan perundungan yang dilakukan oknum pejabat Pemkab Karawang terhadap dua wartawan setempat, dijawab langsung Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono.

Orang nomor satu di institusi Kepolisian Karawang itu berjanji, dalam waktu dekat akan ada penetapan tersangka dan hukum tetap akan tegak lurus.

"Hari ini Kasat Reskrim berangkat ke Polda Jabar, menemui Ditkrimum, untuk melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut," ujar Kapolres Karawang, kepada para wartawan, saat aksi unjuk rasa menuntut penuntasan kasus dugaan aksi premanisme yang dilakukan oknum pejabat Pemkab Karawang kepada dua wartawan.

Usai gelar perkara itu, lanjut Kapolres, baru akan ada penetapan tersangka, kemudian akan diumumkan secara resmi, siapa tersangka dalam kasus tersebut.

"Segera, setelah ini akan ada penetapan tersangka, dan kami akan mengumumkan secara resmi," ucap Kapolres.

Dikatakan Kapolres, pihaknya merespons dengan cepat kasus tersebut. Usai dari pelaporan, dirinya langsung memerintahkan Kasat Reskrim untuk membentuk tim khusus dan melakukan olah TKP.

"Laporan masuk ke kita pada Selasa dini hari. Dan hingga saat ini baru tiga hari. Kami merespons cepat, dan hari ini Kasat Reskrim ke Polda Jabar untuk melakukan gelar perkara," katanya, seraya mengatakan, hukum dalam kasus ini akan dilakukan secara tegak lurus.

Jurnalis dan Aktivis Geruduk Kantor Bupati

Sebelumnya, jurnalis dan aktivis bersatu, ontrog kantor Pemkab Karawang, Kamis (22/9/2022).

Dalam aksinya, massa menuntut pimpinan tertinggi di Pemkab Karawang untuk segera memecat oknum pejabat terkait, juga mendesak Polres setempat untuk segera melakukan tindakan hukum atas aksi biadabnya itu.

Peserta aksi gabungan jurnalis dan aktivis itu tak hanya datang dari Karawang, tapi juga ada yang dari daerah lain, seperti Jakarta, Depok, Bekasi, dan Purwakarta.

Aksi dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB. Massa yang datang langsung mendatangi Kantor Bupati Karawang, di komplek Setda Karawang, Jalan Siliwangi.

"Bupati jangan diam harus segera mengambil tindakan mencopot mereka yang terlibat penganiayaan jurnalis," ujar perwakilan jurnalis, yang juga Ketua SMSI Karawang, Nurdin Peles.

Dikatakan dia, kasus penculikan dan penganiayaan dua jurnalis Karawang sudah melukai hati masyarakat. Apalagi jika itu dilakukan ASN yang memiliki jabatan di Pemkab Karawang. 

"Kasus penganiayaan ini sudah keterlaluan dan tidak bisa dibenarkan. Bupati harus berani mencopot pejabat tersebut," ucapnya.

Dalam aksinya itu, massa juga mendesak Polres Karawang untuk segera memproses hukum terduga, yang merupakan oknum pejabat Pemkab Karawang.

"Segera proses, tangkap!" tegas Nurdin Peles.

Dalam aksi tersebut, kata Nurdin, selain jurnalis bergabung juga berbagai aktivis dan Karangtaruna se-Kabupaten Karawang dan luar Karawang. 

Berita terkini kekerasan penculikan penyekapan perundungan pejabat Pemkab Karawang wartawan Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono