Tak Ada Incumbent, 'Lapangan' Terbuka Lebar

Tidak adanya incumbent alias petahana dalam Pemilu Presiden 2024, membuat 'lapangan' terbuka lebar. Akibatnya, banyak calon yang dianggap memiliki kesempatan untuk maju.

Tak Ada Incumbent, 'Lapangan' Terbuka Lebar

Politikus senior Partai Golkar Ginandjar Kartasmita. (Foto: Istimewa)

Wowsiap - Tidak adanya incumbent alias petahana dalam Pemilu Presiden 2024, membuat 'lapangan' terbuka lebar. Akibatnya, banyak calon yang dianggap memiliki kesempatan untuk maju.

“Setiap calon banyak pendukung dan semua bermain di media, sehingga terasa hiruk pikuk,” kata politikus senior Partai Golkar Ginandjar Kartasmita, Kamis (30/12). Selain itu, ada semacam pesta survei politik.

Dimana para tokoh yang digadang-gadang menjadi capres, berkejar-kejaran dalam survei. Para calon juga punya surveyor sendiri.

“Sehingga, macam-macam prediksi bermunculan. Sudah bisa terbaca, polster mana berada di depan calon mana,” ujarnya.

Dia menambahkan, survei atau polling adalah gabungan profesi dan bisnis. Polling ada ilmunya. Bahkan di banyak negara maju, relatif akurat kalau dijalankan secara profesional dan ilmiah.

“Tapi kalau bisnis yang menonjol, maka surveyor seperti tailor. Dimana hasil sesuai dengan ukuran pelanggan. Jujur saja susah kita membedakan antara tipe yang pertama dan kedua,” tandasnya.

Tepat
Dalam kesempatan itu, dia menilai tepat Golkar yang mengajukan calon presidennya sendiri. Apalagi, Golkar adalah salah satu partai tertua dan punya pendukung yang solid.

“Untuk itu, Golkar harus punya capres. Selain itu, memang sudah saatnya Golkar memimpin kembali pemerintahan untuk memandu pembangunan yang ingin diakselerasi,” tegasnya. 

Menurutnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merupakan figur yang memenuhi kriteria untuk dicalonkan. Apalagi, Golkar sudah sepakat mendukung Ketumnya itu sebagai capres pada Pemilihan Umum Presiden 2024.

“Pilihan itu sudah pas. Sebab, Airlangga bukan  semata politisi, tetapi juga teknokrat yang sudah terbukti mumpuni. Prestasi pemerintah sekarang yang sukses menangani pandemi dan sekaligus memulihkan ekonomi, adalah prestasi Airlangga,” imbuhnya.

Apalagi, Airlangga ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk memimpin kedua tugas yang berkait satu sama lain itu. Bila dibandingkan dengan nama-nama lain yang disebut-sebut berpotensi atau berminat menjadi presiden, Airlangga dinilainya sosok yang paling mampu dan sudah terbukti.

“Prestasinya tidak meragukan. Objektif sajalah kita,” tandasnya. Mantan Menteri Pertambangan dan Energi (Mentamben) di era Orde Baru tersebut menambahkan, yang penting bagi pemilih adalah kepada siapa rakyat mempercayakan nasib dan masa depannya.
 

incumbent Pemilu Presiden terbuka calon presiden