Inilah Tips Sehat Konsumsi Daging Kambing Agar Tetap Aman

Daging kambing dapat memberikan dilema tersendiri bagi sebagian masyarakat Indonesia. Meskipun dikenal memiliki rasa yang sangat nikmat, dalam realitanya daging kambing memiliki reputasi sebagai bahan makanan yang kurang sehat.

Inilah Tips Sehat Konsumsi Daging Kambing Agar Tetap Aman

Ilustrasi foto: superapp.id

Wowsiap.com - Daging kambing dapat memberikan dilema tersendiri bagi sebagian masyarakat Indonesia. Meskipun dikenal memiliki rasa yang sangat nikmat, dalam realitanya daging kambing memiliki reputasi sebagai bahan makanan yang kurang sehat. Lantas, apakah tidak ada cara yang aman agar kita bisa tetap menikmatinya?

Pada dasarnya, daging kambing merupakan makanan yang memiliki banyak kandungan gizi. Ini mungkin bisa menjadi kabar baik bagi pencinta kambing.

Dalam 100 gram kambing, setidaknya ada sekitar 150 kalori, 27 gram protein, serta 15 gram lemak. Jenis makanan ini juga kaya akan kandungan kalium, vitamin B12, zat besi, magnesium, selenium, serta omega-3.

Meski begitu, sisi lain dari makanan ini tetap harus diperhatikan. Memang, daging kambing kaya akan kandungan nutrisi, tetapi juga merupakan sumber lemak jenuh. Makanan ini juga bisa meningkatkan risiko naiknya kadar kolesterol di dalam darah. Maka dari itu, jumlah asupan atau konsumsi daging ini perlu dibatasi.

Selain membatasi jumlah daging yang dikonsumsi, cara mengolah dan memasak makanan ini juga harus diperhatikan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan agar tetap bisa sehat saat makan daging kambing.

1. Membatasi porsinya

Sebenarnya, daging kambing masih termasuk dalam makanan yang tinggi kandungan nutrisi. Sayangnya, jika dikonsumsi dengan berlebihan, bisa menyebabkan dampak yang kurang baik seperti kolesterol tinggi, kenaikan berat badan, hingga diabetes. Karena alasan inilah sebaiknya kita membatasi konsumsinya.

Pakar kesehatan merekomendasikan konsumsi maksimal 50 gram daging kambing saja setiap kali makan. Hanya saja, jika kita memang sangat menyukainya, batasan ini masih bisa ditambah hingga 100 gram asalkan kita tidak memiliki masalah kesehatan apapun. Selain itu, jika kita ingin makan sate kambing, sebaiknya membatasinya maksimal 10 tusuk saja setiap hari.

Jika ingin daging kambing yang dijadikan rendang atau gulai, sebaiknya dibatasi satu atau dua potong saja karena biasanya sudah memiliki kandungan kalori yang sangat tinggi.

2. Pilihlah daging yang memiliki kandungan lemak rendah

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk lebih cermat dalam memilih daging kambing. Sebagai contoh, kita sebaiknya memilih bagian paha yang kandungan lemaknya paling rendah. Selain itu, jika kita merebusnya, sebaiknya membuang air rebusan yang sudah dipenuhi oleh lemak yang ikut keluar.

3. Jangan memilih daging kambing yang dibakar

Sate kambing atau olahan daging bakar lainnya memang bisa menawarkan kenikmatan tersendiri, namun jika kita sering mengonsumsinya, dikhawatirkan akan mendapatkan kandungan karsinogen yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker. Biasanya, kandungan ini berasal dari bagian daging yang gosong saat dibakar.

Selain itu, sebaiknya kita juga tidak memilih daging kambing yang digoreng, apalagi diberi tambahan tepung. Daging ini ternyata memiliki kandungan kolesterol dan kalori yang sangat tinggi. Hal yang sama juga berlaku pada daging kambing yang diolah dengan tambahan santan atau minyak layaknya gulai atau tongseng. Sebaiknya kita mengonsumsi dagingnya saja, tidak bersama kuahnya demi mencegah kolesterol tinggi.

Pakar kesehatan lebih menyarankan kita untuk mengonsumsi daging kambing yang diolah dengan cara dipanggang atau direbus karena biasanya lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi.

4. Lengkapi dengan Sayuran 

Jika ingin menyantap daging kambing tanpa takut kolesterol naik, coba barengi dengan konsumsi sayuran dan buah. Selain baik untuk mencukupi asupan serat, jenis makanan ini juga bisa melancarkan pencernaan dan mengurangi penyerapan kolesterol dari daging.

Daging kambing konsumsi makanan kolesterol