Ini Dia 8 Destinasi Wisata Palembang, dari Religi hingga Sejarah

Kota Palembang, provinsi Sumatera Selatan merupakan wilayah yang memiliki lokasi wisata menawan. Untuk itu, wilayah ini jadi bagian penting yang perlu disinggahi jika Anda ingin rekreasi. Dari mulai wisata umum,reiligi hingga sejarah ada disini.

Ini Dia 8 Destinasi Wisata Palembang, dari Religi hingga Sejarah

Foto: Cagar Budaya palembang

Wowsiap.com – Kota Palembang, provinsi Sumatera Selatan merupakan wilayah yang memiliki lokasi wisata menawan. Untuk itu, wilayah ini jadi bagian penting yang perlu disinggahi jika Anda ingin rekreasi. Dari mulai wisata umum,reiligi hingga sejarah ada disini.

Berwisata adalah satu kegiatan yang menyenangkan jika musim libur tiba. Di kota Palembang terdapat banyak lokasi wisata dari yang sipatnya rekreasi hiburan hingga wisata religi dan sejarah. Setiap tempat, memiliki tempat foto yang indah, unik dan klasik.
Disadur dari Cagar Budaya dan Pelestarian Kota Palembang, Minggu (19/12/2021). Berikut ini daftar tempat wisata Palembang yang terbaru dan populer di kalangan masyarakat.

1. Jembatan Ampera dan Sungai Musi
Jembatan Ampera dan sungai Musi adalah satu tempat wisata yang iconic di Kota Palembang. Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Palembang jika tidak mampir ke objek wisata satu ini. Pemandangan yang disuguhkan sangat eksotis. Jembatan dibangun pada tahun 1962 untuk menghubungkan daerah ulu dan hilir.
Jembatan ini sangat indah jika dilihat ada malam hari, karena hiasan lampu yang menawan ditambah dengan air sungat Musi yang memantulkan cahaya. Banyak pengunjung menyempatkan diri untuk foto di tempat ini.

2. Benteng Kuto Besak
idak jauh dari jembatan ampera ada Benteng Kuto Besak. Tempat bersejarah ini memiliki bangunanan dengan bentuk yang artistik. Sangat cocok digunakan untuk berswafoto.
Benteng ini merupakan bukti kejayaan masa lampau kerajaan Palembang. Dahulu digunakan untuk pertahanan diri dari musuh.Di dalam benteng terdapat kantor kesehatan dan rumah sakit. Keunikan lainnya, benteng ini merupan satu-satunya benteng yang dibangun dengan dinding batu.

3. Fantasy Island Palembang
Lokasi wisata Fantasy Island tergolong baru di Palembang, lokasi wisata ini menyediakan wahana permainan air yang beragam. Sehingga tempat ini cocok dikunjungi bersama keluarga.
Terdapat kolam renang sedalam 50 cm yang dibuat khusus untuk balita. Untuk anda yang suka tantang bisa menaiki kereta gantung.

4. Masjid Agung Palembang
Masjid Agung merupakan salah satu destinasi wisata religi yang ada di Pelembang. Masjid ini memiliki desain artistektur yang megah dan menawan.
Bangunan tua dengan luas 15.400 meter persegi, bisa menampung 1.200 jamaah. Perpaduan Eropa, Tiongkok dan Indonesia menambah daya tarik untuk dikunjungi.

5. Taman purbakala Kerajaan Sriwijaya
Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya atau sebelumnya dikenal dengan nama Situs Karanganyar adalah taman purbakala bekas kawasan permukiman dan taman yang dikaitkan dengan kerajaan Sriwijaya yang terletak tepi utara Sungai Musi di kota Palembang, Sumatra Selatan. Di kawasan ini ditemukan jaringan kanal, parit dan kolam yang disusun rapi dan teratur yang memastikan bahwa kawasan ini adalah buatan manusia, sehingga dipercaya pusat kerajaan Sriwijaya di Palembang terletak di situs ini. Di kawasan ini ditemukan banyak peninggalan purbakala yang menunjukkan bahwa kawasan ini pernah ditempati masyarakat.

6. Museum Balaputra Deva
Museum Balaputra Deva atau secara resmi disebut Museum Negeri Provinsi Sumatra Selatan "Balaputra Dewa", adalah sebuah museum etnografi yang terletak di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Museum ini adalah museum negeri Provinsi Sumatra Selatan. Nama Balaputera Dewa adalah berasal dari Balaputeradewa, raja Sriwijaya yang memerintah pada abad ke-9 masehi dan mantan kepala dinasti Sailendra yang berpusat di sekitar Palembang. Balaputra Dewa menampilkan sejarah dan tradisi dari provinsi Sumatra Selatan  pernah menjadi pusat permukiman dan pusat aktivitas manusia.

7. Prasati Talang Tuo
Prasasti Talang Tuo ditemukan oleh Louis Constant Westenenk pada tanggal 17 November 1920 di kaki Bukit Seguntang / Bukit Siguntang dan dikenal sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Keadaan fisiknya masih baik dengan bidang datar yang ditulisi berukuran 50 cm × 80 cm. Prasasti ini berangka tahun 606 Saka, ditulis dalam Aksara Pallawa, Berbahasa Melayu Kuno, dan terdiri dari 14 baris. Sarjana pertama yang berhasil membaca dan mengalihaksarakan prasasti tersebut adalah van Ronkel dan Bosch, yang dimuat dalam Acta Orientalia. Sejak tahun 1920 prasasti tersebut disimpan di Museum Nasional Indonesia di Jakarta dengan nomor inventaris D.145

8. Situs Makam Gede Ing Suro
Situs Makam Gede Ing Suro merupakan tempat pemakaman dari keluarga Ki Gede ing Suro, bangsawan pengikut Arya Penangsang yang lari ke Palembang pada tahun 1552. Ia adalah seseorang yang berasal dari kalangan rakyat biasa yang menjadi pemimpin di lingkungan masyarakatnya. Setelah 17 tahun memerintah dan tidak memiliki keturunan, ia mengangkat keponakannya sebagai putra mahkota yang memerintah Palembang dengan gelar Ki Gede ing Suro Muda. Ki Gede ing Suro Muda lebih dikenal sebagai cikal bakal penguasa Kerajaan Palembang. Pada sekitar tahun 1575 Ki Gede ing Suro Muda wafat dan dimakamkan di kompleks tersebut.
 

Palembang Lokasi Wisata Sungai Musi Wisata Religi Kerajaan Sriwijaya