veling ke negara-negara Asia khususnya Asia tenggara mungkin sudag sering dilakukan oleh banyak warga Indonesia. Tapi tidak ada salahnya untuk mencoba traveling ke negara yang mempunya 4 musim.
Traveling ke Negara 4 musim (pixabay)
Saat Anda mengambil cuti Panjang, cobalah untuk melakukan perjalanan ke negara yang memiliki 4 musim. Untuk menambah pengalaman Anda, traveling saja ke negara empat musim ini seperti Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Rusia, Australia ataupun China.
Namun, Sebelum memulai perjalanan, sebuah rencana dan pengenalan terhadap negara diatas tersebut menjadi hal yang cukup penting. Jika Anda mengunjungi negara yang terdiri dari empat musim yaitu: Musim Semi, Musim Panas, Musim Gugur dan Musim Dingin, kebutuhan perjalanan Anda pun akan berbeda pula, dari segi baju yang akan dibawa maupun makanan yang akan di konsumsi disana atau hal yang terkait dengan perjalanan Anda.
Sebelum travelin ke negara 4 musim, Anda harus mengetahui terlebih dahulu sedang musim apa di negara yang menjadi tujuan destinasi wisata Anda.
Pada negara Eropa, Amerika, Rusia, Kanada dan China mempunyai musim semi yang berlangsung pada bulan Maret – Mei, musim panas jatuh pada bulan Juni – Agustus, musim gugur pada bulan September – November dan musim dingin pada bulan Juni – Agustus. Dan sebaliknya, di Australia musim akan berbeda dengan empat musim di negara lainnya. Musim semi akan berlangsung pada bulan September – November, musim panas pada Desember – Februari, musim gugur pada bulan Maret – Mei dan musim dingin akan ada pada bulan Juni – Agustus.
Dengan pengetahuan musim di negara tersebut, maka Anda bisa mengatur anggaran yang diperlukan dan juga masa cuti yang Anda inginkan. Biasa pada high season atau pick season, harga tour, tiket pesawat dan hotel akan melanjung sangat tinggi. Jika Anda ingin berhemat, baiknya memilih waktu libur pada musim semi ataupun gugur, karena dengan begitu akan sangat menghemat pengeluaran Anda.
