Tatu mengimbau, agar para wisatawan yang ingin berkunjung ke Pantai Anyer-Cinangka, tidak perlu khawatir berlebihan
Pantai Anyer, Banten (Foto: snid)
Tatu mengimbau, agar para wisatawan yang ingin berkunjung ke Pantai Anyer-Cinangka, tidak perlu khawatir berlebihan. Hal itu terkait isu negative atau hoaks tentang bahaya tsunami dari aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK).
“Kami harapkan silakan datang, tidak perlu cancel rencana liburannya. Insya Allah aman. Dan kami bersama TNI-Polri, BMKG, dan Badan Vulkanologi terus berkoordinasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (29/4/2022).
Menurut Tatu, peningkatan level GAK dari waspada ke siaga berada pada radius 5 kilometer dari kawah aktif. Sementara jarak GAK ke Pantai Anyer lebih dari 40 kilometer. Kemudian aktivitas GAK saat ini semakin menurun.
“Dari Badan Geologi atau Pusat Vulkanologi dan BMKG sudah menyampaikan agar kita tidak perlu khawatir secara berlebihan,” jelas Tatu.
Hal senada juga disampaikan Koordinator Kelompok Mitigasi Gunung Api Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto menambahkan, Gunung Anak Krakatau sejak awal Februari hingga April mengelami aktivitas fluktuatif. Level siaga GAK berada pada radius 5 kilometer dari kawah aktif.
“Masyarakat tidak perlu khawatir yang di luar radius kewaspadaan itu, terutama penyebarangan Bakauheni-Merak dan Pantai Anyer juga. Jangan khawatir terhadap isu-isu, apalagi sekarang ada hoax tsunami. Kita sudah punya standar operasional bersama, Badan Geologi dan BMKG tentang kewaspadaan tsunami, jadi tidak perlu khawatir,” ujarnya.