Kementerian Sosial (Kemensos) menegaskan bahwa link yang beredar di pesan WhatsApp terkait informasi pencairan dan pendaftaran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) adalah hoaks.
Hoaks pesan WhatsApp terkait informasi pencairan dan pendaftaran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).
Kemensos menegaskan situs yang beralamat di https: //pkh32.b-cdn.net/?v=cekbansos adalah hoax. Terlebih lagi, dalam pesan tersebut masyarakat diminta untuk memasukan Nomer Induk Kependudukan (NIK) untuk mendaftar.
"Pesan dan informasi yang beredar adalah hoaks", demikian dikutip dalam keterangan resmi Kemensos, Selasa (13/9/2022).
Kemensos mengatakan bahwa saat ini pencairan bantuan sosial PKH tahap 3 sedang dalam progres. Kemensos menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah membuat situs yang membuka pendaftaran bantuan sosial.
"Adapun penerima bantuan sosial Program Kartu Sembako/BPNT dan PKH, adalah masyarakat yang telah terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diusulkan Pemerintah Daerah atau dapat mengajukan melalui Aplikasi Cek Bansos", imbuh keterangan Kemensos.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan agar berhati-hati dan diimbau agar selalu mengecek ulang kebenaran sebuah informasi sebelum menyebarkannya. Tak lupa Kemensos juga meminta agar masyarakat memastikan sumber informasi hanya berasal dari sumber-sumber terpercaya.
"Informasi mengenai bantuan sosial serta informasi lainnya dapat dicek melalui website official Kementerian Sosial di tautan kemensos.go.id maupun akun resmi media sosial Kementerian Sosial yang sudah terverifikasi," tuturnya.