Nanang mengatakan, korban jatuh dari ketinggian sekitar 150 meter hingga menyebabkan meninggal dunia
Tim SAR bergerak menuju puncak Gunung Rinjani evakuasi WNA Portugis yang terjatuh
Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit, PH membenarkan kejadian tersebut setelah menerima laporan dari bapak Gusti, TNGR Sembalun pukul 10.21 Wita.
Menindak lanjuti laporan yang diterima, dua tim rescue dari Kantor SAR Mataram dan Pos SAR Kayangan diberangkatkan menggunakan kendaraan operasional dengan dilengkapi peralatan mountaineering, evakuasi, komunikasi, dan peralatan pendukung lainnya.
Nanang mengatakan, korban jatuh dari ketinggian sekitar 150 meter hingga menyebabkan meninggal dunia. Sementara dua rekannya telah dibawa turun oleh guide melalui jalur bawak nao sajang, sembalun.
“posisi korban jatuh di lereng bagian barat laut atau arah danau segara anak,” kata Nanang Sigit.
“total ada 17 personil kami kerahkan, dikoordinir langsung oleh Kasi Operasi dan Siaga,” imbuhnya.
Tim SAR gabungan dari unsur Kantor SAR Mataram, TNI, Polri, TNGR, Pemadam Kebakaran, BPBD, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, KUN, warga setempat, dan lainnya melakukan pendakian melalui jalur Sembalun menuju LKP untuk melakukan evakuasi.
“puluhan personil berangkat sejak tadi siang, perkiraan tiba di LKP besok pagi,” ujarnya.
Sekedar informasi, WNA mulai melakukan pendakian melalui pintu masuk Sembalun pada Kamis (18/08). Sebelum kejadian, korban melakukan swafoto (selfie) dari tepi jurang puncak Gunung Rinjani. Akibat kurangnya memperhatikan faktor keselamatan, WNA tersebut mengalami kecelakaan.