Tolak Segala Upaya Pembusukan pada Gerakan Mahasiswa

SETARA Institute menolak dan menentang segala upaya pembusukan yang diarahkan kepada gerakan mahasiswa.

Tolak Segala Upaya Pembusukan pada Gerakan Mahasiswa

Tangkapan layar Ade Armando sebelum terjadinya peristiwa pengeroyokan. (Foto: Sakti)

Wowsiap.com - SETARA Institute menolak dan menentang segala upaya pembusukan yang diarahkan kepada gerakan mahasiswa. Antara lain seperti menghembuskan narasi bahwa gerakan disusupi kepentingan politik tertentu.

“Atau disusupi kelompok-kelompok yang hendak melakukan tindak kekerasan ataupun narasi-narasi yang mengarahkan bahwa tidak lagi murni gerakan mahasiswa,” kata Ketua SETARA Institute Hendardi, Selasa (12/4).

Menurutnya, aksi unjuk rasa mahasiswa memainkan perannya yang signifikan dalam pengawasan secara langsung. Khususnya terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah.

“Perlakuan proporsional atas setiap aksi demonstrasi, haruslah menjadi standar bersama. Khususnya oleh pemerintah dan institusi keamanan. Setiap aksi selalu ada potensi pembusukan, tetapi gerakan mahasiswa tidak boleh berhenti dan dimatikan,” ujarnya.

SETARA Institute juga menekankan bahwa substansi yang disuarakan dalam gerakan mahasiswa, haruslah menjadi atensi utama bagi pemerintah dan DPR. Ketiadaan atensi pemerintah dan DPR terhadap substansi gerakan, hanya akan menggambarkan ketidakmampuan dan keengganan pemerintah.

“Khususnya untuk memahami persoalan dan tuntutan yang disampaikan mahasiswa secara utuh dan mengatasinya secara mendasar. Meskipun pada dasarnya aksi-aksi anarkis dalam unjuk rasa tidak dapat dibenarkan, namun seharusnya pemerintah dan DPR fokus pada substansi unjuk rasa,” tandasnya.

Merendahkan
Dalam kesempatan itu, dia mengatakan bahwa pengeroyokan dan penganiayaan yang dialami Ade Armando oleh sekelompok orang dalam demonstrasi di kawasan Gedung DPR RI, Senin (11/4) tidak dapat dibenarkan. Terlebih, terdapat tindakan-tindakan penelanjangan yang jelas merendahkan harkat martabat manusia (dehumanisasi).

“Tindakan kekerasan tersebut mencerminkan ketidakdewasaan dan pemanfaatan secara destruktif dalam berdemonstrasi. Aparat kepolisian perlu menindak pelaku-pelaku kekerasan tersebut,” tegasnya.

Terlebih, seperti diwartakan banyak media, pihak kepolisian telah mengidentifikasi kelompok massa yang menyerang AA. Selain itu memastikan kelompok tersebut bukanlah mahasiswa.

“Sehingga, terdapat potensi keberadaan kelompok-kelompok yang sengaja dan/atau menyusup dalam massa demonstrasi. SETARA Institute mengutuk tindak kekerasan dan dehumanisasi yang dialami AA,” tukasnya.

Kemudian, pihak kepolisian perlu melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap para pelaku.

 

garakan mahasiswa pembusukan Ade Armando substansi