Mahasiswa Majukan Ekonomi, Ketua BEM Sambut Ajakan Menteri Erick

Ketua BEM, Muhamad Abdul Muhtar menyambut baik ajakan Menteri BUMN Erick Thohir. Agar anak muda berkontribusi terhadap perekonomian nasional.

Mahasiswa Majukan Ekonomi, Ketua BEM Sambut Ajakan Menteri Erick

Menteri BUMN Erick Thohir

Wowsiap.com - Ketua BEM, Muhamad Abdul Muhtar menyambut baik ajakan Menteri BUMN Erick Thohir. Agar anak muda berkontribusi terhadap perekonomian nasional.

Mahasiswa tidak hanya sibuk di pergerakan, tetapi harus mampu mengisi peluang-peluang yang ada untuk menghadapi tantangan masa depan.

Menurut Muhtar, pernyataan Menteri Erick, bukan tanpa sebab. Ia memaparkan potensi Indonesia untuk menjadi negara besar dan maju. Terlebih, pertumbuhan ekonomi di Tanah Air diproyeksi rata-rata 5 persen tahun 2045. 

"Saya rasa sudah tepat apa yang di katakan Erick Thohir mengenai hal tersebut. Karna kita selaku Mahasiswa sebagai subjek pembangunan dan menjadi agen perubahan untuk Bangsa Indonesia memiliki tanggung jawab yang sangat besar," kata Muhtar, Jakarta, Sabtu (9/7/2022).

"Apalagi Bangsa kita memiliki kekayaan Sumber Daya Alam yang sangat melimpah. Jadi kita harus berfikir maju,saling berkolaborasi demi kemajuan Bangsa Indonesia ke depan," imbuh Muhtar.

Informasi saja, Menteri Erick mengatakan hal tersebut pada kuliah umum yang bertajuk Kolaborasi BUMN dan Perguruan Tinggi dalam Menciptakan Generasi Digital di era Disrupsi di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022) 

Menurut dia, tantangan untuk generasi saat sekarang tentu bukan sibuk di pergerakan, tetapi harus sibuk mengisi peluang-peluang yang ada dengan pendidikan, profesionalisme, dan juga sebagai pengusaha baru Indonesia. 

"Jangan hanya sibuk pergerakan. Sudah waktunya hari ini kalian semua mengisi, karena lihat nanti di Indonesia itu jumlah penduduknya 318 juta, middle class-nya, kelas menengahnya 223 juta, ini besar sekali," kata Menteri Erick.

Muhtar menambahkan, tidak ada kata yang salah dari pernyataa  Menteri Erick, karena dalam kesempatan itupun dijelaskan mengenai 5 tren disrupsi global yang harus siap dihadapi Indonesia untuk mewujudkan Indonesia 2045. Lima tren disrupsi global tersebut meliputi geo-ekonomi, demografi, lingkungan, teknologi, dan kesehatan. 

"Jadi kita juga harus bisa memahami materi yang di sampaikan Erick Thohir secara menyeluruh agar bisa dapat kita fahami subtansinya," tambahnya.

Selain itu, Menteri Erick menjelaskan, potensi ekonomi digital Indonesia (EDI) yang sangat besar karena saat ini, kontribusi EDI terhadap produk domestik bruto (gross domestic product/GDP) pada level 4 persen dan diproyeksikan menjadi 18 persen pada 2030. 

Menurut Menteri Erick, Indonesia memerlukan 17 juta tenaga kerja yang melek teknologi (tech-savvy). 

"Universitas diharapkan dapat mendorong pengembangan pendidikan dalam memenuhi kebutuhan tersebut," kata Menteri Erick.

Menurut Muhtar, saat ini merupakan momentum bagi mahasiswa Indonesia untuk berperan aktif dalam pembangunan dan perekonomian Indonesia. 

"Ini adalah waktunya untuk kita melompat bersama. Mari kita menjadi bagian dari solver (penyelesai masalah). Saya yakin penyelesaian masalah Bangsa ini pasti butuh kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, terutama Mahasiswa sebagai ujung tombak dari wajah Indonesia kedepan. Dan juga harapannya bisa menggerakkan ekonomi masyarakat," kata dia.

Menteri erick bem Mahasiswa indonesiaterkini