Mengatasi Kulit Terbakar di Rumah Akibat Sinar Matahari

Akibat lainnya, dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, melepuh, dan mengelupas dalam situasi yang parah. Mengelupas menunjukkan bahwa tubuh Anda sedang berusaha untuk menghilangkan sel-sel kulit yang rusak.

Lalu bagaimana cara mengobati kulit terbakar di rumah?

Air dingin
Mendinginkan area yang terkena adalah salah satu teknik paling sederhana untuk meredakan peradangan. Melompat di air, entah itu laut, danau, atau sungai, adalah teknik yang sangat baik untuk segera meredakan sengatan matahari, bahkan jika Anda masih di luar. Sunburn dapat dihindari dengan berendam di siang hari. Anda juga bisa mandi dengan air dingin.

Teh kamomil
Teh chamomile tidak hanya menenangkan jiwa, tetapi juga menenangkan kulit yang terbakar. Seduh teh seperti biasa dan sisihkan hingga dingin. Rendam kain lap di dalamnya dan oleskan ke daerah yang terkena. Perawatan ini tidak boleh digunakan jika Anda alergi terhadap serbuk sari. Ada kemungkinan hal itu akan memicu reaksi alergi pada kulit Anda.

Oatmeal dan soda kue
Kerusakan akibat sinar matahari dapat diminimalkan dengan memasukkan beberapa sendok makan soda kue ke dalam bak mandi yang berisi air dingin dan berendam selama 15 hingga 20 menit. Secangkir gandum di bak mandi juga membantu kulit menjaga kelembapan alami dan meredakan peradangan.

Lidah buaya
Anda harus mendapatkan tanaman lidah buaya. Selama berabad-abad, gel di dalam tanaman sukulen ini telah digunakan untuk mengobati apa pun mulai dari sakit perut hingga masalah ginjal. Ini juga merupakan perawatan kulit terbakar yang paling umum dijual bebas.

Minum air
Kulit Anda membutuhkan kelembapan untuk melawan kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari, yang telah hilang selama Anda berada di bawah sinar matahari. Jika saat ini Anda tidak minum delapan gelas air yang direkomendasikan setiap hari, sengatan matahari yang parah sudah cukup untuk meyakinkan Anda untuk melakukannya.