Harus ada antisipasi dari stakeholder terkait, sehingga harga pangan tidak kian naik saat memasuki Ramadhan dan Lebaran.
Ketua DPR RI Puan Maharani saat meninjau ketersediaan dan harga sejumlah bahan pangan di pasar tradisional, beberapa waktu lalu. (Foto: Biro Pemberitaan DPR RI)
“Pemerintah harus memastikan stok barang kebutuhan pokok - khususnya komoditas-komoditas pangan strategis - tersedia di pasaran,” kata Ketua DPR RI Puan Maharani, Selasa (29/3).
Menurutnya, dengan pasokan yang cukup, keamanan harga pun akan lebih terjamin. Karenanya, harus ada pengecekan dan monitoring berkala antara kementerian-kementerian terkait bekerja sama dengan Satgas Pangan Polri.
“Hal itu untuk menjaga keseimbangan antara ketersediaan dan permintaan bahan pokok jelang bulan suci Ramadhan. Selain itu, pemerintah diminta menjamin kelancaran distribusi pasokan pangan,” ujarnya.
Sehingga, segala kebutuhan masyarakat saat Ramadhan tiba tidak terkendala. Kenaikan permintaan juga harus dibarengi dengan ketersediaan stok dan lancarnya distribusi.
“Agar tidak terjadi kelangkaan dan lonjakan harga. Pengamanan dan pengawasan pasokan serta distribusi bahan pangan juga harus diperketat,” tandasnya.
Termasuk perlunya tindakan tegas bagi pelaku yang mencoba memainkan harga maupun pasokan bahan pangan di pasar. Dia juga mengingatkan pentingnya optimalisasi sinergi dan kerja sama antara semua pemangku kepentingan.
“Khususnya dalam upaya mengamankan pasokan dan harga pangan jelang Ramadhan dan Idul Fitri. DPR RI akan ikut mengawal persoalan ini, baik itu dari sisi kebijakan maupun pengawasan di lapangan,” tegasnya.
Pulih
Sebab, lanjutnya, negara harus bisa menstabilkan stok dan harga pangan. Apalagi, daya beli masyarakat saat ini belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19, khususnya kelompok rentan.
“Saya mengingatkan para pemangku kebijakan untuk memastikan agar stok pangan di pasar tersedia. Sehingga tidak terjadi lonjakan harga,” imbuhnya. Termasuk juga menstabilkan harga-harga pangan, yang sudah banyak mengalami peningkatan.
“Kenaikan harga pangan sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir. Sehingga, pemerintah harus bisa menstabilkan harga-harga pangan sebelum bulan Ramadhan,” tukasnya.
Beberapa bahan pangan sudah mulai mengalami kenaikan. Antara lain seperti kedelai, daging sapi, gula dan tepung terigu. Termasuk permasalahan minyak goreng, yang belum juga terselesaikan.
“Meski saat ini stok minyak goreng tidak lagi langka, tapi persoalan harga yang tinggi masih membebani masyarakat,” imbuhnya.