Bintik matahari, kemerahan, dan kerutan halus semuanya dapat dikurangi dengan mengoleskan kopi langsung ke kulit Anda
Ilustrasi secangkir kopi hitam (Foto: net)
Kopi dapat membantu mengurangi selulit pada kulit. Kafein dalam kopi seharusnya membantu pengurangan selulit dengan pelebaran pembuluh darah di bawah kulit dan meningkatkan aliran darah secara keseluruhan. Akibatnya, selulit mungkin tampak kurang terlihat.
Prosedur perawatan kulit ini dikatakan bekerja paling baik dengan scrub kopi karena pengelupasan kulit membantu menghaluskan dan meratakan kulit Anda. Sementara kopi dikenal karena sifatnya yang merangsang di dalam tubuh, ketika diberikan secara eksternal, itu mungkin memiliki dampak sebaliknya.
Bintik matahari, kemerahan, dan kerutan halus semuanya dapat dikurangi dengan mengoleskan kopi langsung ke kulit Anda.
Karena pemecahan komponen penting yang disebut trigonelin, kopi merupakan sumber vitamin B3 (niasin) yang baik. Setelah biji kopi dipanggang, trigonelin dipecah menjadi niasin.
Sifat anti-inflamasi kopi dapat dianggap berasal dari asam klorogenat (CGA) dan melanoidin. CGA juga telah dikaitkan dengan pengurangan hiperpigmentasi, yang mungkin terkait dengan peradangan.
Dalam kasus luka atau infeksi kulit berulang, minum kopi setiap hari dapat membantu memerangi kuman berbahaya. Kopi mengandung CGA, yang bersifat anti-inflamasi dan antimikroba. Semua manfaat ini, bila dikombinasikan dengan pengelupasan alami bubuk kopi, dapat membantu memerangi jerawat.
Kopi adalah produk serbaguna yang memiliki kemampuan untuk memberikan berbagai manfaat perawatan kulit. Meski begitu, jika Anda tidak mengalami hasil yang diinginkan setelah berminggu-minggu perawatan, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kulit Anda.
Jika Anda menggunakan perawatan kulit baru, berikan setidaknya beberapa minggu sebelum beralih ke yang lain, apakah itu berbahan dasar kopi atau tidak.