Indonesia berhasil mendapatkan komitmen pembiayaan High-Throughput Satellite (HTS) sebesar 650 juta poundsterling dari Inggris.
Pertemuan antara Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Ekspor dan Ekualitas Inggris Mike Freer serta CEO UK Export Finance (UKEF) Louis Taylor, yang menyepakati pembiayaan High-Throughput Satellite (HTS) sebesar 650 juta poundsterling
“Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak membahas dukungan pemerintah Inggris dalam pembangunan twin atau dua satelit berteknologi HTS buatan Airbus, dengan kapasitas dua kali 150 Gbps,” kata Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi.
Menurutnya, Menkominfo juga melakukan pertemuan dengan Parliamentary Under Secretary of State dan Menteri Teknologi dan Ekonomi Digital Inggris, Chris Philp. Pertemuan itu membicarakan kerjasama di bidang digital antara Inggris dan Indonesia.
“Selanjutnya, Menkominfo bersama UK Managing Director Airbus Defence and Space Richard Franklin, membahas kesiapan Airbus dalam memproduksi Twin HTS berkapasitas dua kali 150 Gbps. Yang rencananya akan dibiayai oleh UKEF, sesuai dengan proposal Official Financing Offer dan Terms Sheet,” ujarnya.
Adapun mengenai pembiayaan, sebelumnya telah disampaikan UKEF pada saat rapat bersama Menteri Ekspor dan Ekualitas Inggris. Menkominfo melakukan lawatan ke tiga negara Eropa selama sembilan hari, dari tanggal 28 Februari s.d 9 Maret 2022.
“Yaitu Spanyol, Prancis dan Inggris. Dalam lawatan ke Eropa, dukungan dari berbagai pihak menjadi bekal kuat untuk mewujudkan Indonesia sebagai digital nation yang Tangguh,” tandasnya.
Selai itu, komitmen dan kemauan bangsa Indonesia untuk terus berinovasi, menjadi kunci. “Mari kita terus jaga momentum ini, perkuat sinergi dan kolaborasi demi mewujudkan Indonesia terkoneksi. Makin digital, makin maju,” tegasnya.