Las Vegas sebagai pusat judi yang dibangun di atas gurun pasir disulap menjadi kota megah dengan berbagai fasilitasnya.
Menunggu Sosok Ali Sadikin Digital
Waktu yang singkat untuk meningkatkan APBD di masa yang sulit. Caranya melegalkan Prostitusi dan Judi di satu tempat. Gubernur maksiat itu mengambil pajak yang besar dari hiburan malam.
Langkah melegalkan maksiat itu out of the box dalam meningkatkan APBD dan bukti kecerdasan Soekarno dalam memilih orang yang tepat membangun DKI.
Hujatan ulama yang dihadapi Bang Ali begitu dahsyat. Kelasnya ulama saat itu Buya Hamka, Muhammad Natsir tapi mantan Marinir itu tetap kalem. Menariknya dia gunakan uang itu untuk pembangunan DKI, Jalan MH Thamrin salah satu buktinya dan tidak digunakan untuk kepentingan kelompok atau dirinya. Sehingga dia tidak berubah menjadi diktator buas dan haus darah.
Apa yang membedakan saat ini dengan tahun 66 ? Hanya satu, Teknologi, dan kini semua maksiat ada di tangan. Kemasannya maksiat saat ini dibuat dengan aplikasi handphone.. Prostitusi dikemas melalui aplikasi mic**t, b**o live, dan berbagai situs judi dengan slot online.
Pasar situs judi online itu seperti apa? Situs itu seperti lapak dari sebuah pasar. Pemilik lapak berlomba untuk memasarkan miliknya melalui akun di TELEGRAM dan SMS gateway. Lapak-lapaknya ada di suatu server yang tidak ada di dalam negeri Keamanan sekuritiinya pun berjenjang.
Jenjang pertama untuk marketing, jenjang kedua untuk para lapak dan jenjang ke tiga untuk pasar. Jenjang terbesarnya antar para pasar yang menyediakan lapak. Menariknya, pasar terbesar itu di mana? Indonesia untuk kalangan Asia.
Setoran bisnis judi kepada aparat bisa dilihat dari rangkaian konsorsium 303 yang dibocorkan akun opposite. Nilai setorannya tidak sedikit, ratusan miliar. Dari mana opposite bisa mendapatkan informasi tersebut jika bukan dari kompetitor sesama pemilik lapak judi?
Anatomi bisnis hitam, judi dan prostitusi itu sealiran tapi tidak dengan narkoba.
Kota Philadelphia membolehkan peredaran narkoba dampaknya zombie dan PSK bertaburan. Las Vegas sebagai pusat judi yang dibangun di atas gurun pasir disulap menjadi kota megah dengan berbagai fasilitasnya.
Meski demikian, kedua bisnis itu merusak tatanan kehidupan bernegara. Amerika menjadi bukti dari kedua bisnis hitam itu. Dan negara terkaya itu menghasilkan kemiskinan tertinggi di dunia.
Lantas kenapa sampai saat ini sinetron sambo belum berakhir. Padahal jika mau, menurut mantan Kabareskrim Susno Duadji persoalan ini cukup 1 bulan akan selesai.
Manusia ngga doyan duit jelas ngga mungkin, wong setan saja doyan. Yang membedakan setan dengan manusia itu hanya satu akal dan pikiran. Judi dan prostitusi itu seperti kakak dan adik yang ada sejak jaman ki benen atau era pewayangan pandawa Lima.
Berdasarkan pernyataan Susno yang mampu menyelesaikan dalam 1 bulan, kemungkinan proses sandera antar jenderal terlihat jelas dengan mata telanjang.
Bah!! Solusi sandera itu sederhana, dan jangan ada lagi sok kuatJika judi dilegalkan. maka bancakan antar penegak hukum dan konsorsium tidak akan ada. Siapa yang berani berpikir seperti Ali Sadikin di saat seperti ini? Ada yang berani?