Memupuk jiwa kemandirian secara pribadi, sosial dan ekonomi, sangat penting dilakukan. Hal itu dalam rangka mempertahankan keamanan, baik lingkungan, ketahanan pangan atau yang lainnya.
Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan FKPPI Pusat Edhie Baskoro Yudhoyono dalam aksi tanam pohon bersama anggota FKPPI di Sentono Gentong, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. (Foto: Novrizal)
“Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) harus bisa terus menjadi pribadi, masyarakat dan organisasi yang mandiri,” kata Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan FKPPI Pusat Edhie Baskoro Yudhoyono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/3).
Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan untuk para anggota FKPPI di Sentono Gentong, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Menurutnya, FKPPI juga harus mampu bekerja keras untuk menciptakan sebuah ruang ide, gagasan, kreativitas, maupun semangat
“Sehingga bermanfaat untuk sesama, bukan hanya sekadar menunggu dari bantuan negara saja. Selain itu, anggota FKPPI di tingkat apa pun - khususnya Pengurus Cabang FKPPI Pacitan – harus terus menjaga soliditas,” ujarnya.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI itu menambahkan, jika poin-poin yang disampaikannya tersebut bisa dijalankan, maka FKPPI akan menjadi bagian dalam membela dan memajukan negara.
“Jiwa patriotisme harus dimiliki setiap warga masyarakat. Kita tidak perlu sampai seperti Rusia dan Ukraina untuk membela tanah air. Akan tetapi, FKPPI sebagai komponen cadangan bisa ikut menjadi bagian memajukan bangsa dan menyejahterakan rakyat,” tandasnya.
Hal itu semua pada akhirnya akan mendorong terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam kesempatan itu, pria yang biasa disapa Ibas tersebut juga mengingatkan pentingnya asah, asih dan asuh.
“Sehingga FKPPI dapat mengasah kemampuan untuk menjadi pribadi masyarakat yang berguna bagi lingkungan. Jangan lupa untuk terus mengasihi sesama dan menjadi jembatan antara generasi muda dan tua dalam spirit kemanusiaan. Termasuk berbagi ilmu dan pengalaman yang dimiliki,” tegasnya.
Membina
Sebagai senior, lanjutnya, juga harus bisa mengasuh yang junior. Lalu saling membina dalam lingkungan. Sehingga menjadi kawasan yang lebih aman, adil, terdidik dan beradab.
“Saya bangga sebagai anak kolong dan keluarga besar FKPPI. FKPPI yang kita kenal adalah FKPPI yang memiliki kecerdasan, baik secara emosional, intelektual, dan keterampilan,” imbuhnya.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Ibas bersama para anggota FKPPI juga melakukan aksi menanam pohon. Sebab, menanam pohon sama saja dengan menyelamatkan masa depan.
“Menyelamatkan warisan dan untuk membahagiakan anak-cucu kita nanti. Melindungi negara juga harus dimulai dengan menjaga kelestarian lingkungan sekitar,” tukasnya. Adapun Ketua Pengurus Cabang FKPPI 1301 Pacitan Sanyoto menyampaikan rasa terima kasihnya untuk Ibas.
“Terima kasih, Mas Ibas sudah mengajak FKPPI 1301 menjadi bagian komponen pendukung bangsa untuk mempertahankan NKRI. Semoga dengan serangkaian kegiatan yang sudah dilakukan pada hari ini, bisa menyambung silaturahmi. Selain itu juga bisa dilanjutkan untuk kegiatan FKPPI 1301 di masa yang akan datang,” ucapnya.