Viral, Anggota Polisi yang Kejar Pengendara Mobil Diduga Tabrak 20 Orang Ikut Ditabrak

Di wilayah Rancamalang, Margaasih, Kabupaten Bandung pada Jumat (4/3/2022) pagi. Sebuah mobil jenis Toyota Kijang terbalik dan kehilangan kendali.

Viral, Anggota Polisi yang Kejar Pengendara  Mobil Diduga Tabrak 20 Orang Ikut Ditabrak

Toyota Kijang yang dikemudikan AG dikejar warga. Foto: tangkapanlayar Instagram:@terangmedia)

Wowsiap.com - Di wilayah Rancamalang, Margaasih, Kabupaten Bandung pada Jumat (4/3/2022) pagi. Sebuah mobil jenis Toyota Kijang terbalik dan kehilangan kendali.

Toyota Kijang bernomor polisi D 1059 ZS terlihat melintas di Pasar Dimensi, Margaasih merupakan wilayah hukum Polres Cimahi. AG (30) membawanya ugal-ugalan. 

Aksi pengendara ini hingga kejar-kejaran dengan anggota kepolisian pun viral di media sosial. 

"Karena kendaraan ini membahayakan orang lain, coba dihentikan oleh anggota kami yang sedang gatur di pasar. Angggota kami juga nyaris tertabrak," ungkap Kanit Lantas Polsek Margaasih, AKP Yudi Heryanto. 

Ada warga yang memberitahukan kepada anggota kepolisian bahwa AG sudah menabrak pengendara lain di daerah Katapang, Kabupaten Bandung yang merupakan wilayah hukum Polresta Bandung. Kurang lebih sekitar 20 orang diduga menjadi korban tabrak lari mobil Toyota Kijang ugal-ugalan itu.

Pihak kepolisian pun melakukan pengejaran hingga kemudian di daerah Jalan Rancamalang kendaraan tersebut menabrak sebuah bengkel dan warung namun mencoba terus melarikan diri.

Kendaraan tersebut juga menabrak anggota kepolisian yang melakukan pengejaran hingga mengalami luka ringan lantaran sempat menghindar. Meskipun kendaraannya harus mengalami rusak berat.

"Alhamdulilah anggota mengalami luka ringan bisa menyelamatkan diri. Tapi kendataannya rusak berat," ujar AKP Yudi.

AG berhasil diamankan anggota kepolisian. Pengemudi mobil ugal-ugalan ini masih menjalani pemulihan di Mapolsek Margaasih. 

Toyota Kijang Kanit Lantas Polsek Margaasih AKP Yudi Heryanto Ugal ugalan Margaasih Kabupaten Margaasih Polresta Bandung