Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan TNI Angkatan Udara untuk memperkuat stok minyak goreng ke sejumlah wilayah di Indonesia Timur.
Personel TNI Angkatan Udara menerima minyak goreng secara simbolis dari jajaran Kementerian Perdagangan untuk untuk didistribusikan secara cepat dan masif ke wilayah Indonesia Timur. (Foto: Biro Humas Kemendag)
“Antara lain seperti Sorong, Merauke dan Jayapura. Hari Senin dan Selasa ada pengiriman migor ke wilayah Indonesia Timur, berkerjasama dengan TNI AU menggunakan pesawat angkut Hercules C-130,” kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Menurutnya, upaya terobosan ini dilakukan untuk memberi rasa tentram masyarakat. Sehingga mendapatkan minyak goreng sesuai harga yang ditetapkan pemerintah. Seperti diketahui, harga yang ditetapkan pemerintah untuk minyak goreng curah adalah Rp 11.500/liter, kemasan sederhana Rp 13.500/liter dan kemasan premium Rp14.00/liter.
“Para pedagang baik di ritel modern maupun di pasar tradisional, harus menjual minyak goreng kepada konsumen sesuai ketentuan. Kemendag meminta sejumlah produsen minyak goreng membantu menyediakan stok minyak goreng kemasan sederhana dan premium,” ujarnya.
Selanjutnya, minyak goreng akan dikirim oleh TNI AU ke berbagai wilayah sesuai sasaran di Indonesia Timur. Para produsen juga menyatakan sanggup menyediakan minyak goreng kemasan sederhana dan premium dari Surabaya dan Jakarta.
“TNI AU berkomitmen membantu masyarakat dengan mengirimkan minyak goreng ke agen dan distributor di wilayah Indonesia Timur. Saya minta begitu minyak goreng sudah sampai, agen dan distributor bisa cepat memasok ke pasar tradisional,” tandasnya.
Sehingga, masyarakat langsung mendapatkan minyak goreng sesuai harga yang ditetapkan pemerintah. Menurutnya, sinergi dengan semua pihak - terutama TNI AU - merupakan langkah nyata pemerintah mengatasi berbagai masalah minyak goreng saat ini.
“Saya mengapresiasi pelaku usaha dan TNI AU, yang telah bersama Kemendag bahu membahu menyelesaikan persoalan ini. Ke depan, sinergi dengan berbagai lembaga akan terus dilakukan,” tegasnya.
Kekosongan
Dikatakan, kesediaan TNI AU dan produsen minyak goreng bersama pemerintah, mengatasi kekosongan yang masih ada di beberapa daerah. Khususnya di Indonesia Timur. Dia yakin, masalah ini akan segera selesai.
“Diperlukan kepedulian kita semua untuk membantu rakyat agar mereka mudah mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau,” ucapnya. Dia menambahkan, Kemendag terus berupaya menjaga ketersediaan dan kestabilan harga minyak goreng, dengan menggelar operasi pasar.
Yakni secara serentak di seluruh Indonesia. Sehingga, stok minyak goreng diharapkan cepat normal kembali dengan harga stabil sesuai ketetapan pemerintah. Dia berharap, kegiatan tersebut dapat segera mempercepat proses distribusi dan menurunkan harga minyak goreng di tengah masyarakat.
“Kemendag akan terus memastikan harga di setiap segmentasi terjamin dan pasokannya tersedia. Ditegaskan, kegiatan operasi pasar minyak goreng curah dan kemasan akan terus dilakukan pemerintah di seluruh provinsi di Indonesia, hingga menjelang Idul Fitri 2022.
Hal tersebut guna memastikan masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan pasokan minyak goreng dengan harga yang terjangkau. Dia menegaskan, bila ditemukan penimbunan minyak goreng oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab, Kemendag akan segera menindak sesuai ketentuan.
“Kemendag secara tegas akan menindak keras para pelaku penimbunan yang melanggar ketentuan dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku,” tukasnya.