Rambut basah bisa menurunkan suhu tubuh yang berakibat lemahnya kekebalan tubuh.
Menutup rambut dengan handuk bisa mempercepat pengeringan rambut basah setelah keramas.(Ilustrasi : pixabay)
Masih tingginya curah hujan menyebabkan cuaca sebagian besar wilayah di Indonesia lebih dingin dibandingkan biasanya. Inilah yang membuat sebagian dari kita serba salah, saat rambut kita masih basah setelah keramas, tapi tiba-tiba diharuskan keluar rumah karena keperluan penting.
Tapi, sebaiknya Anda menahan diri sejenak setidaknya tunggu hingga rambut Anda kering lebih dulu. Sebab, dokter Matthew Goldman MD mengungkapkan jika keluar rumah dengan kondisi rambut masih basah di cuaca yang dingin bisa memicu selesma atau flu.
Menurutnya, selesma disebabkan oleh infeksi virus flu biasa yang diperkirakan ada lebih dari 200 varian. Nah, suhu udara yang lebih dingin adalah lingkungan yang lebih baik bagi virus, seperti rhinovirus yang merupakan penyebab paling umum dari selesma, untuk menyebar di udara.
Direktur Enzymatic, Kristoffer Ahlerup menambahkan, keluar rumah dengan rambut basah ketika cuaca dingin bisa menyebabkan penurunan suhu tubuh. Hal tersebut, bisa membuat sistem kekebalan tubuh melemah.
“Ketika sistem kekebalan tubuh menurun, virus bisa mudah masuk, jadi saran saya, hindari keluar rumah dalam kondisi rambut basah ketika cuaca dingin,” kata Ahlerup, seperti dilansir The Sun.
Karena itu, dianjurkan mengeringkan rambut basah Anda terlebih dahulu sebelum keluar rumah, baik menggunakan pengering rambut atau menggunakan handuk kering jika tidak memiliki pengering.***