Mendag Pastikan Distribusi Minyak Goreng Berjalan Baik sampai ke Indonesia Timur 

Harga minyak goreng curah di Surabaya diketahui masih sangat tinggi, yaitu Rp 20.000/liter. Padahal, 14 juta liter minyak goreng telah digelontorkan ke Surabaya.

Mendag Pastikan Distribusi Minyak Goreng Berjalan Baik sampai ke Indonesia Timur 

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menemukan ribuan karton minyak goreng yang belum didistribusikan ke pasar rakyat saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik dan distributor minyak goreng di Surabaya-Sidoarjo, Jumat (18/2) (Foto: Biro Humas Kemen

SURABAYA, suaramerdeka-jakarta.com - Harga minyak goreng curah di Surabaya diketahui masih sangat tinggi, yaitu Rp 20.000/liter. Padahal, 14 juta liter minyak goreng telah digelontorkan ke Surabaya.

“Kami kan segera menggelontorkan minyak goreng ke Pasar Tambakrejo dengan harga Rp 10.500/liter untuk pedagang pasar. Selanjutnya, pedagang menjual ke konsumen Rp11.500/liter,” kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan distributor minyak goreng di Surabaya, Jumat (18/2) 

Kemudian, dia langsung memimpin penjualan minyak goreng curah dan disambut tepuk tangan para pedagang. Menurutnya, yang dilakukan adalah untuk memastikan pasokan dan harga sesuai dengan ketetapan pemerintah.

“Minyak goreng curah kita jual dengan harga Rp 10.500/liter dan pedagang tidak boleh jual lebih dari Rp 11.500/liter,” ujarnya. Dia juga meminta enam pasar di kota Surabaya diguyur minyak goreng dengan harga Rp 10.500/liter.

Keenam pasar tersebut yakni Pasar Keputran, Pasar Tambakrejo, Pasar Wonokromo, Pasar Pucang Anom, Pasar Genteng dan Pasar Wonokromo Waru. “Kemendag akan memastikan harga di setiap segmentasi terjamin dan pasokannya tersedia,” tandasnya.

Tidak puas dengan harga minyak goreng di Surabaya yang masih tinggi, dia lalu sidak ke pabrik kemasan dan distributor minyak goreng di Sidoarjo. Di pabrik tersebut terdapat ribuan karton minyak goreng kemasan.  

Menimbun
Menemukan temuan itu, dia meminta seluruh distributor segera menyalurkan minyak goreng secara cepat dan masif ke seluruh wilayah di Indonesia Timur. Sanksi keras akan diberikan, jika masih ada distributor yang main-main dengan menimbun minyak goreng di gudang.  

“Permasalahan bukan hanya di pasokan minyak goreng, tetapi juga di distribusi. Permasalahan ini akan disingkirkan semua, agar distribusi berjalan dengan baik. Kami akan pastikan distribusi minyak goreng sampai ke Indonesia Timur akan berjalan,” tegasnya.

Dia menyampaikan, dalam empat hari terakhir pemerintah telah menggelontorkan minyak goreng sebanyak 73 juta liter ke seluruh Indonesia. Diharapkan dengan distribusi yang cepat dan massif, dapat segera menurunkan harga minyak goreng. 

Selain memantau minyak goreng di pasar, dia juga mengecek harga dan pasokan barang kebutuhan pokok lainnya. Menurutnya, harga bahan pokok di pasar tersebut masih stabil dan terkendali. 

Berdasarkan pantauan, harga beras premium tercatat Rp 11.500 - Rp 12.500/kg, beras medium Rp 9.000 – Rp 10.000/kg, gula pasir Rp 13.000/kg, minyak goreng kemasan untuk stok baru Rp 14.000/liter sedangkan stok lama Rp 21.000/liter, daging sapi Rp 110.000/kg, daging ayam Rp 29.000 – Rp 30.000/kg.

Selain itu, telur ayam ras Rp 19.000 – Rp 20.000/kg, tepung Rp 10.500/kg, cabe keriting Rp 30.000 – Rp 32.000/kg, cabe besar Rp 30.000/kg, cabe rawit merah Rp 40.000 – Rp 45.000/kg, bawang merah Rp 30.000 – Rp 38.000/kg, bawang putih Rp 25.000 – Rp 28.000/kg, tempe Rp 10.000/kg.


 

minyak goreng distribusi harga pasar bahan pokok Muhammad Lutfi