Tujuh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) dan lima komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI), diminta untuk menjaga kepercayaan publik.
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin. (Foto: Biro Protokol, Humas dan Media DPD RI)
“Kami yakin, para komisioner terpilih mampu menjawab harapan dan kepercayaan publik tersebut. KPU dan Bawaslu sama-sama memiliki pekerjaan rumah yang besar dan kompleks pada pemilu nanti,” kata Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin.
Menurutnya, untuk menjaga kepercayaan publik tidak hanya dibuktikan dengan meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam pemilu. Akan tetapi lebih pada kualitas pemilu yang profesional, jujur dan adil.
“Selain itu, hasil pemilu yang representatif serta mampu melahirkan pemimpin bangsa yang berkualitas sesuai harapan publik. Dan juga sangat penting adalah, kita tidak ingin tragedi pemilu yang terjadi di masa lalu, terulang kembali di 2024,” ujarnya.
Dikatakan, KPU harus memiliki skenario yang efektif dan signifikan dalam menekan potensi korban jiwa. Terutama di tengah kerentanan kesehatan masyarakat akibat pandemi.
Seperti diberitakan, tujuh anggota KPU terpilih yaitu Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy'ari, Muhammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik dan August Mellaz. Sementara itu, lima anggota Bawaslu terpilih adalah Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Hariyono, dan Herwyn Jefler Malonga.