Kasus kekerasan yang dilakukan seorang guru SMP Negeri 49 Surabaya menampar dan membenturkan kepala siswa di papan tulis saat berlangsungnya proses belajar mengajar dalam kelas, mendapat perhatian serius Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi
Atas kejadian tersebut, orang nomor satu di Surabaya itu, turun langsung mendatangi SMP Negeri 49 Surabaya.
Eri Cahyadi memberikan arahan kepada seluruh guru di sekolah tersebut, dan memberikan warning atau peringatan kepada seluruh guru yang ada di Kota Surabaya untuk tidak melakukan kekerasan terhadap siswa apapun itu bentuknya.
Ia mengancam memberikan sanksi tegas kepada guru yang melakukan kekerasan terhadap siswa, apalagi saat berlangsung proses belajar mengajar.
“Ini sudah saya sampaikan dan saya tidak ingin kejadian seperti ini terjadi lagi di Surabaya. Dan ini biar menjadi efek jera kepada guru karena guru ini adalah sebagai orang tua di sekolah. Tapi Insya Allah sebenarnya guru tidak ada maksud berlebih, tapi ya kadang ono kesele," kata Eri Cahyadi, Senin (31/2022).
Kasus kekerasan di sekolah dilakukan oleh Joko, guru olahraga SMP Negeri 49, Jalan Kutisari Surabaya terhadap siswa kelas 8 Reyna Syahputra Ali.
Kejadian ini telah dilaporkan oleh keluarga korban ke Polrestabes Surabaya.