Dehidrasi umumnya dikaitkan dengan panasnya musim panas, tetapi kemungkinan dehidrasi selama bulan-bulan musim dingin jauh lebih tinggi
Ilustrasi
Udara yang dingin dan kering dapat dengan mudah menyebabkan dehidrasi selama bulan musim dingin, karena cairan tubuh habis selama respirasi. Cairan ini, yang membuat tubuh tetap berenergi sepanjang hari, diabaikan selama bulan-bulan dingin, ketika asupan air juga berkurang.
Jika Anda tak ingin terhidrasi selama musim dingin, ikuti tips sederhana ini:
Tetapkan Air Minum
Salah satu cara paling sederhana untuk melacak konsumsi air Anda adalah dengan menetapkan tujuan air minum harian.
Hangatkan minumannya
Minum air hangat (polos atau beraroma), smoothie buatan sendiri, dan minuman panas yang sehat seperti teh hijau, teh kayu manis, dan cokelat panas alih-alih memaksakan diri untuk minum air dingin.
Makan makanan yang menghidrasi
Makanan kaya cairan seperti jeruk, gandum, melon, seledri, stroberi, dan yoghurt adalah cara terbaik untuk memasukkan air tambahan ke dalam makanan Anda.
Lapisi pakaian Anda
Untuk mengurangi kehilangan air terkait keringat, lapisi kain yang dapat menyerap keringat, bukan wol tebal.
Alkohol adalah diuretik, dan oleh karena itu, tidak boleh direkomendasikan karena dapat menyebabkan dehidrasi akut. Alkohol meningkatkan tingkat di mana tubuh kita menghilangkan cairan dan harus dihindari.
Catatan: Terlepas dari gaya hidup yang dijelaskan di atas, jika seseorang melihat perubahan yang tidak nyaman atau gejala dehidrasi di tubuh mereka, mereka harus segera mencari saran medis untuk menghindari masalah kesehatan di masa depan.
