Menurut perkiraan, asteroid tersebut berpotensi melepaskan energi sebesar 1.717 megaton, jauh lebih banyak daripada ledakan Tsar Bomba oleh Uni Soviet yang dihasilkan pada tahun 1961
ilustrasi Asteroid melintasi bumi (pixabay/AlexAntropov86)
Asteroid itu diperkirakan akan melintasi Bumi pada April 2029, menurut penelitian terbaru dari para ilmuwan Rusia. Ketika melewati bumi, jaraknya hanya 39.000 kilometer dari permukaan Bumi. Jarak ini mirip dengan tempat satelit siaran TV ditempatkan di orbit Bumi.
Apophis juga berada di balik ketakutan besar-besaran beberapa tahun lalu ketika perkiraan yang salah mengklaim akan menyerang Bumi pada tahun 2068. Pertama kali diamati oleh para astronom di NASA pada tahun 2004, itu pada awalnya disebut sebagai salah satu asteroid paling berbahaya.
Itulah sedikit tentang batu besar yang dinamai menurut nama Dewa Kehancuran Yunani.
Dengan diameter 1115 kaki atau 340 meter, Apophis bukanlah yang terbesar tetapi cukup besar untuk menimbulkan kekhawatiran. Namun, diperkirakan tidak akan bertabrakan dengan Bumi setidaknya dalam 100 tahun ke depan.
Sementara NASA mengeluarkannya dari daftar berisiko tinggi pada bulan Maret.
Apophis tidak berada di jalur tabrakan, ia akan melewati bumi dengan pantauan penuh. Lebih banyak akan terungkap saat mendekati. Ini juga akan menjadi pertama kalinya asteroid sebesar itu datang pada jarak yang begitu dekat ke Bumi dalam sejarah baru-baru ini. Namun, lintasan tersebut diperkirakan tidak akan berdampak pada satelit.