Cara Jitu Atasi Bahaya Radiasi Handphone

Radiasi handphone disinyalir bisa menimbulkan sejumlah penyakit dan kelainan kesehatan seperti tumor otak, kanker, Alzheimer, Parkinson, kecapaian (fatigue), dan sakit kepala.

Cara Jitu Atasi Bahaya Radiasi Handphone

Cara Jitu Atasi bahaya Radiasi Handphone (freepik)

Wowsiap.com - Radiasi handphone disinyalir bisa menimbulkan sejumlah penyakit dan kelainan kesehatan seperti tumor otak, kanker, Alzheimer, Parkinson, kecapaian (fatigue), dan sakit kepala.

Kemajuan telekomunikasi melalui perangkat seluler (handphone) saat ini tentulah memiliki manfaat sekaligus kerugian apabila tidak digunakan dengan bijak. Paparan radiasi adalah salah satu dari kerugian yang perlu sangat diwaspadai para penggunanya. 

Radiasi merupakan pancaran energi melalui suatu ruang atau materi dalam bentuk panas, partikel, ataupun gelombang elektro magnetic atau cahaya (foton) dari handphone sebagai sumber radiasi.

Dalam sebuah panel diskusi yang digagas oleh WHO disimpulkan bahwa radiasi handphone ini bersifat karsinogenik. Sehingga diperlukan strategi dan edukasi untuk mengatasi bahaya radiasi handphone bagi kesehatan manusia.

Bahaya atau efek negatif radiasi hand phone ditengarai bisa menimbulkan sejumlah penyakit dan kelainan kesehatan misalnya, tumor otak, kanker, Alzheimer, Parkinson, kecapaian (fatigue), dan sakit kepala.

Untuk mengatasi bahaya radiasi handphone, dibawah ini beberapa tips yang perlu Anda ketahui,

Mengurangi pemakaian Smartphone. 
Perangkat smartphone menghasilkan emisi yang lebih tinggi daripada handphone biasa. Smartphone lebih banyak bergantung pada energi dari baterai untuk melakukan aktivitas e-mail, koneksi internet, dan men-display warna. Mengurangi pemakaian smartphone merupakan langkah bijak untuk mengurangi bahaya radiasi handphone.
 
Mengaktifkan speaker. 
Memakai speaker saat menelepon atau menerima panggilan akan mengurangi energi atau tingkat bahaya radiasi handphone-nya. Demikian juga, semakin jauh Anda dari antena handphone, akan semakin rendah tingkat radiasinya. Kabel headset pada banyak ponsel juga bisa bertindak sebagai antena, dan dapat mengirimkan sejumlah radiasi elektromagnetik ke pengguna handphone. Karena itu bijaksanalah dalam memakai kabel headset.

Memakai telinga secara bergantian. 
Jika Anda diharuskan menelepon dalam jangka waktu lama, cobalah memakai telinga kiri dan telinga kanan bergantian secara berulang kali. Hal ini bisa membatasi paparan bahaya radiasi hand phone pada satu sisi kepala saja, yang sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko tumor otak dan kanker kelenjar ludah pada telinga yang sering digunakan untuk mendengarkan ponsel. Bila diibaratkan dengan olahraga berjalan atau lari, semakin jauh berjalan akan terasa capek dan otot pegal. Demikian pula menelepon, ada masanya untuk istirahat bagi otot pendengaran.

Menelepon seperlunya saja.
Sebaiknya menelepon dengan handphone singkat dan seperlunya saja. Meski kelihatannya sepele, namun ini bisa mengurangi bahaya radiasi handphone. Perlu diingat, risiko tumor otak dimulai pada tingkat paparan kumulatif yang relatif rendah.

Hand phone jangan langsung ditempel ditelinga.
Jika koneksi belum tersambung. Setelah menekan tombol nomor handphone yang dituju, tunggu beberapa saat sampai ada indikator tersambung.Saat itu, ponsel itu sedang mengirimkan sinyalnya yang terkuat karena sedang berusaha untuk terkoneksi.

Gunakan handphone sebaiknya di ruang yang luas. 
Ketika berada di lift yang sempit, mobil atau kendaraan, batasi penggunaan telepon seluler. Jangan memakai handphone saat mengemudi, karena akan membahayakan keselamatan anda maupun pengguna jalan raya lainnya.

Lihat indikator penerimaan sinyal. 
Kurangi memakai handphone saat indikator penerimaan sinyalnya lemah, atau ketika anda sedang berada dalam kendaraan yang melaju kencang termasuk kereta api. handphone akan meningkatkan kekuatan penerimaan sinyal hingga maksimal, karena ponsel selalu mencari sinyal ke antena relay yang baru.

Jangan simpan handphone dalam saku celana.
Dalam suatu penelitian, diketahui bahwa pria yang menyimpan telepon selulernya di dalam saku celana cenderung memiliki jumlah sperma 25 persen lebih rendah dibandingkan dengan kelompok pria lain yang tidak menyimpan ponselnya di saku celana. Setiap bagian dari tubuh menyerap radiasi pada intensitas yang berbeda, dan jaringan testikular kemungkinan juga lebih mudah diserang. 

Setting ke mode off line. 
Waktu handphone tidak dipakai, jangan lupa untuk mematikannya. Atau, setting menjadi offline, stand alone, atau flight mode, yang akan mematikan transmitter-nya namun masih memungkinkan Anda untuk menggunakan handphone untuk main game atau mendengarkan musik, serta membuka aplikasi lain kecuali menelepon dan browsing internet.

Malam hari sebaiknya handphone dimatikan.
Jika tetap menyala, sebaiknya letakkan handphone di luar kamar tidur, agar gelombang elektromagnetik tidak menyerang organ otak manusia.

Jauhi anak balita dari handphone. 
Anak-anak usia dibawah 8 tahun sangat riskan terhadap bahaya radiasi handphone ini, sehingga sangat disarankan untuk tidak menggunakan ponsel.

Gunakan tutup (casing) anti radiasi handphone. 
Di pasaran sekarang ini banyak ditawarkan berbagai produk untuk mengurangi bahaya radiasi handphone, mulai dari stiker anti radiasi handphone hingga casing khusus untuk smartphone yang radiasinya cukup tinggi. Sebuah pengujian independen yang dilakukan majalah Wired menunjukkan, beberapa merek casing anti radiasi handphone mampu mengurangi radiasi hingga 66,7 persen.

radiasi handphone kesehatan