50-80% wanita usai melahirkan mengalami syndrome baby blues. Yaitu, perubahan suasana hati setelah kelahiran yang bisa membuat ibu merasa terharu, cemas, hingga mudah tersinggung.
Cara Terbaik Usir Baby Blues (freepik)
Kondisi ini dapat membuat ibu jadi tidak sabaran, mudah marah, khawatir dengan masalah ibu menyusui, hingga khawatir dengan kesehatan bayi.
Padahal, mungkin saja sebenarnya bayi sedang baik-baik saja atau tidak mengalami masalah kesehatan. Bahkan tak jarang, ibu juga bisa merasa lelah tapi sulit tidur dan terus menangis tanpa alasan yang jelas.
Baby blues bisa muncul dalam kurun waktu 3-10 hari setelah melahirkan. Dan biasanya berlangsung kurang lebih selama 2-3 hari di masa nifas.
Meski tidak ada cara khusus untuk mengatasi ibu dengan kondisi sindrom baby blues. Namun tak perlu khawatir, Anda dapat melakukan hal di bawah ini untuk mengatasi baby blues.
Istirahat cukup.
Mungkin Anda tak dapat tidur teratur 8 jam seperti dulu, karena harus bangun tiap 3 jam sekali untuk menyusui. Sebaiknya atur waktu istirahat. Saat bayi tidur, usahakan Anda juga tidur.
Katakan kepada pasangan jika Anda butuh bantuan.
Anda bisa membagi waktu untuk mengurus si kecil bersama pasangan. Minta bantuan asisten rumah tangga untuk merawat kebersihan rumah dan pakaian bayi, karena Anda pasti tak sempat menjalankannya.
Bermainlah dengan bayi.
Ajak bayi bicara, nyanyikan lagu, lalu tataplah matanya. Melihat tumbuh kembangnya dari waktu ke waktu akan mengurangi rasa penat.
Berkumpul dengan sesama bunda.
Ajak teman-teman yang juga memiliki bayi atau balita untuk sekadar makan siang bersama. Mendengarkan cerita dan sharing dari sesama bunda akan membantu menstabilkan emosi, dan membuka mata bahwa Anda tidak pernah sendirian.
Konsultasi kepada psikolog
Jika baby blues berlangsung lam, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan psikolog untuk menghindari terjadinya depresi pasca melahirkan.