Darah tinggi atau hipertensi pada ibu hamil bisa menjadi masalah kesehatan yang serius.
Cara Alami Turunkan Darah Tinggi Saat Hamil (pixabay)
Normalnya, tekanan darah orang dewasa kisaran 90/60 mmHg hingga 120/80mmHg. Jika berada di atas angka tersebut sebaiknya Anda segera berupaya menurunkan tekanan darah tinggi. Apalagi jika sedang dalam kondisi hamil.
Darah tinggi pada saat hamil dapat menyebabkan beberapa masalah bagi kesehatan tubuh, seperti aliran darah menurun ke plasenta, cedera pada organ lain, persalinan prematur, pertumbuhan bayi lambat, hingga ancaman penyakit kardiovaskultar.
Untuk itu ketika Anda hamil dan mengalami darah tinggi maka jangan dibiarkan begitu saja. Lakukan beberapa cara berikut ini untuk menurunkan tekanan darah tinggi saat hamil.
Jaga asupan makan
Mengonsumsi makanan sehat dengan kandungan nutrisi lengkap sangat baik untuk ibu hamil dan janin dalam kandungan. Bahkan hal tersebut bisa dijadikan cara menurunkan darah tinggi bagi ibu hamil. Anda bisa mulai dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur.
Jangan lupa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan terkait jenis makanan atau minuman yang bisa menurunkan darah tinggi saat hamil.
Lakukan gaya hidup sehat
Usahakan untuk mendapatkan istirahat cukup, mengelola stres dengan baik, serta menjauhi kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa memperparah hipertensi. Jangan lupa untuk menjauhi pantangan-pantangan hipertensi seperti asap rokok atau mengonsumsi alkohol.
Konsumsi biji-bijian
Biji-bijian kaya akan kandungan kalium. Kandungan ini terbukti mampu membantu menurunkan tekanan darah. Salah satu jenis biji-bijian dengan kadar kalium tinggi adalah kacang merah. Biji-bijian utuh juga tinggi akan serat, sehingga dapat menjadi cara efektif menurunkan darah tinggi saat hamil.
Asam lemak esensial
Makanan dengan lemak esensial dapat digunakan sebagai salah satu cara menurunkan darah tinggi bagi ibu hamil. Beberapa makanan dengan asam lemak esensial antara lain: alpukat, minyak zaitun, dan ikan.
Kurangi garam
Tubuh memang membutuhkan natrium (garam), namun dalam jumlah kecil. Mengonsumsi terlalu banyak natrium dapat menjadi faktor pemicu darah tinggi. Sebagai alternatif untuk menyedapkan rasa makanan, Anda bisa menggunakan bumbu lain yang lebih aman seperti kaldu alami, lada, atau bawang. Dan yang tidak kalah penting, hindari juga makanan-makanan cepat saji, karena kebanyakan mengandung garam yang tinggi.
Tetap aktif
Salah satu cara menurunkan darah tinggi saat hamil adalah berusaha tetap aktif beraktivitas. Cobalah melakukan aktivitas tambahan dengan konsisten selama masa kehamilan. Selain bisa meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah, aktif bergerak juga dapat mengurangi stres selama hamil.
Salah satu cara yang paling mudah adalah olahraga ringan selama 30 menit setiap hari. Anda bisa memilih berjalan, berenang, atau yoga untuk tetap aktif bergerak selama hamil. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu olahraga yang tepat dengan kondisi Anda.
Konsumsi obat darah tinggi
Jangan lupa untuk mengonsumsi obat-obatan yang dapat menurunkan hipertensi, sesuai dengan resep dokter. Karena ibu hamil tidak boleh mengonsumsi sembarang obat. Jika Anda memiliki riwayat darah tinggi, biasanya dokter akan meresepkan aspirin dosis rendah sebagai cara mengatasi hipertensi saat hamil. Namun obat ini hanya boleh diberikan pada akhir trimester pertama.