Semua tersangka Boko Haram, berjumlah sekitar 64, termasuk di antara narapidana yang melarikan diri, kata menteri pertahanan Nigeria Bashir Magashi
Ilustrasi, penjara di negara bagian Imo, Nigeria diserang pada April lalu. (Foto: Reuters)
Melansir dna, para penyerang menyerbu pusat penahanan di daerah Kuja, barat daya Abuja pada Selasa malam, membebaskan sekitar 600 narapidana tetapi setengah dari jumlah narapidana yang melarikan diri telah ditangkap kembali sejauh ini, Shuaibu Begore, sekretaris tetap Kementerian Dalam Negeri, seperti dikutip kantor berita Xinhua.
Begore mengatakan kepada wartawan selama kunjungan ke fasilitas itu pada hari Rabu bahwa satu narapidana tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan itu, yang diduga dilakukan oleh gerilyawan kelompok ekstremis Boko Haram. Sebanyak 994 narapidana, termasuk konspirator Boko Haram yang dihukum dan pejabat publik terkemuka yang diadili atau sudah dihukum, berada di fasilitas itu sebelum serangan Selasa malam, katanya.
"Kami memahami bahwa mereka adalah teroris Boko Haram dan datang khusus untuk konspirator mereka. Banyak dari mereka dikembalikan, beberapa diambil dari semak-semak yang mereka sembunyikan. Kami telah menemukan sekitar 300 dari sekitar 600 yang keluar dari penjara," kata pejabat itu.
Semua tersangka Boko Haram, berjumlah sekitar 64, termasuk di antara narapidana yang melarikan diri, menteri pertahanan Nigeria Bashir Magashi mengatakan pada hari Rabu.
Magashi mengatakan kepada wartawan selama kunjungan ke fasilitas itu bahwa meskipun semuanya terkendali sekarang, pemerintah Nigeria percaya mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu "milik kelompok tertentu".
“Kemungkinan besar, mereka adalah anggota Boko Haram karena kami memiliki sejumlah besar tersangka Boko Haram yang ditahan, dan saat ini kami tidak dapat menemukan satupun dari mereka. semua lolos," kata Magashi.
Menurut menteri pertahanan, serangan itu dimulai dengan tembakan dan ledakan berat, dengan penyerang masuk ke penjara dan membebaskan beberapa narapidana. Dalam sebuah pernyataan, Abubakar Umar, juru bicara nasional Nigeria Correctional Service (NCS), mengatakan serangan itu berhasil ditangkis oleh badan keamanan.
"Ketenangan telah dipulihkan ke fasilitas, dan situasi terkendali," kata Umar.