Rumah yang nyaman dan tentu menjadi idaman semua orang. Selain itu, rumah juga harus memenuhi kriteria sehat.
Membuat Rumah Bebas Nyamuk (pixabay)
Kondisi udara kering di saat kemarau yang disertai hujanhujan beberapa hari ini, menimbulkan kelembapan tinggi. Hal itu tentu memengaruhi kelembapan udara di rumah. Dampaknya, populasi nyamuk meningkat karena nyamuk merupakan hewan yang senang hidup di daerah lembap.
Nyamuk menyebabkan beberapa penyakit berbahaya, seperti demam berdarah (DBD) atau malaria. Selain itu, keberadaan nyamuk di rumah juga membuat Anda terganggu dan tidak nyaman.
Agar rumah bebas dari nyamuk, ikuti langkah di bawah ini untuk membasmi nyamuk dan mencegah penyakit bawaannya.
Perbaiki Sirkulasi Udara
Udara yang lembap sangat digemari nyamuk. Untuk itu, biasakanlah untuk membuka jendela pada siang hari, agar udara dalam rumah tidak lembap. Selain itu, gunakan kasa nyamuk pada jendela dan lubang ventilasi agar nyamuk dan serangga dari luar tidak dapat masuk. Jika memungkinkan, gunakan air curtain (blower yang diletakkan di atas pintu) untuk mencegah serangga masuk ke rumah Anda.
Tumpukan Baju Kotor
Jangan biarkan baju kotor menumpuk begitu saja, karena dapat menjadi tempat persembunyian nyamuk.
Sarang Nyamuk
Sehabis membuka lemari pakaian, jangan lupa untuk menutupnya kembali agar tidak menjadi sarang nyamuk. Hindari menggantung baju di gantungan dalam waktu lama karena bisa menjadi hunian yang nyaman bagi nyamuk.
Bersihkan Rumah
Jagalah rumah agar tetap bersih. Meskipun beberapa jenis nyamuk suka tempat bersih, tetapi tidak ada salahnya rajin membersihkan rumah. Ciptakan suasana rumah yang terang dan sejuk, yang tidak disukai nyamuk.
Tanaman Penghilang Nyamuk
Bentengi rumah dengan tanaman anti nyamuk, seperti bunga lavender, geranium, dan zodia. Tanaman tersebut bisa diletakkan di dekat pintu masuk, jendela, ataupun di area taman.
Bersihkan Kebun
Rawat dan bersihkan taman di rumah Anda dari daun-daun yang gugur dan sampah organik lainnya karena jika hujan datang, sampah tersebut dapat menampung air yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
Tampungan Air
Bersihkan tempat-tempat penampungan air yang ada di rumah Anda, minimal seminggu sekali. Seluruh tempat penampungan air di sekitar rumah, seperti bak mandi, ember, tempayan, atau alas pot bunga harus dikuras dengan rutin seminggu sekali dan tutup dengan rapat agar tidak menjadi tempat bertelur nyamuk.
Sampah dan barang bekas yang bisa menampung air hujan bisa didaur ulang. Pastikan juga selokan dan talang air bebas dari sampah dan tidak tergenang air. Kolam di taman bisa diberi beberapa ekor ikan sebagai predator alami larva nyamuk.