Indonesia menempati urutan ke-2 setelah India di tahun 2020 dengan jumlah temuan kasus Tuberkulosis atau TB atau TBC terbanyak di dunia.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Mohamad Yudi Koharudin
Di Indonesia sendiri, Provinsi Jawa Barat terbanyak dan berada di peringkat pertama kasus TB. Karena itu Jawa Barat mendukung program pencegahan, dan menjadikan TB sebagai isu utama di semua sektor.
Terkait Indonesia menempati peringkat kedua kasus TB, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Mohamad Yudi Koharudin, mengatakan jika orang luar negeri segan datang ke Indonesia, dikarenakan kasus TB nya.
"Oleh sebab itu, masyarakat harus lebih empati, sabar, tegar, dan adaptif karena selain Covid-19 ada juga penyakit TB yang mengintai kita," kata Yudi di acara pelatihan jurnalis strategi pemberitaan TBC di Media yang diprakarsai oleh Yayasan Pesona Jakarta (YPJ) dan Stop TB Partnership Indonesia (STPI) di Hotel Hemangini Kota Bandung, Jumat (20/5/2022).
Salah satunya upaya Dinkes Pemprov Jabar dalam menyelamatkan masyarakat dari bahaya TB, dengan melakukan tracing dan pengobatan secara tuntas bagi penderita TB. Dan Dinkes juga sudah melakukan tracing ke beberapa rumah tahanan (Rutan) di Jawa Barat.
"Para narapidana (napi) akan dilakukan screaning. Apabila ditemukan, maka akan dilakukan isolasi, dan akan ditangani secara intensif. Dalam hal ini akan diberikan obat sampai tuntas. Kemudian akan dilaporkan perkembangan selanjutnya," jelas Yudi.
Menurut Yudi, di masa pandemi jangan sampai lengah karena TBC adalah penyakit yang mematikan di dunia.
Meski demikian, pencegahan dan pengendalian penyakit TB masih menemukan kendala, seperti stigma terhadap penderita TB yang membuat mereka takut untuk berobat.
Yudi menjelaskan bahwa penyakit TB bukan hanya tentang disiplin minum obat saja, tapi juga perlu menghapus stigma pada penderitanya.Padahal penyakit TB bukan aib dan bisa sembuh.
Ia pun berharap agar semangat masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 sama dengan semangat untuk menghadapi TB.
"Khusus Jawa Barat punya target eleminasi TB pada tahun 2030 hanya dengan 50 kasus TB," harap Yudi.