Medali emas dipersembahkan WIM Dewi Citra Ardhiani Anastasia (2211) pada kategori putri, diikuti pecatur nomor satu Indonesia IM Irine Kharisma Sukandar
Tim Catur Indonesa Sea Games 2021, Vietnam
Medali emas dipersembahkan WIM Dewi Citra Ardhiani Anastasia (2211) pada kategori putri, diikuti pecatur nomor satu Indonesia IM Irine Kharisma Sukandar (2392) mendapat perak. Kemudian, satu medali perak lainnya disumbang pada kategori putra melalui IM Mohamad Ervan (2367).
Dewi Citra meraih emas setelah bermain remis pada partai terakhir babak 9 jumpa pecatur Filipina WGM Frayna Janelle Mae (2221). Dewi yang tampil mengendalikan buah hitam memainkan pertahanan Sisilia akhirnya sepakat mengakhiri laga dengan remis pada langkah ke-30.
Hasil draw sudah cukup bagi Dewi Citra untuk mempersembahkan emas pertama dari arena catur SEA Games 31 memainkan 9 babak finis dipuncak klasemen mengumpulkan 7 poin.
"Aku bangga dan bersyukur bisa memberikan hasil terbaik bagi Indonesia di catur standar putri dan ini diluar perkiraan karena berkat program pemusatan Latihan nasional termasuk ujicoba ideal, cita-citanya untuk bisa meraih emas pertama bisa terwujud, terima kasih PB Percasi," kata Dewi Citra.
Ia pun berharap, hasil catur standar bisa terus memompa kualitas diriya untuk bisa mencapai hasil terbaik pada nomor berikutnya catur cepat (rapid).
Sementara, Irine Kharisma sendiri finis diurutan kedua memiliki nilai sama dari Dewi namun kalah tie break meski dibabak 9 unggul atas wakil Malaysia Malaysia WIM Azhar Puteri Munajjah Az-Zahraa (2059).
"Apapun hasilnya saya tetap bersyukur apalagi ini memperbaiki capaian pada SEA Games 2019 lalu hanya mendapat perunggu," ujar Irine Kharisma.
Pecatur putri tuan rumah Vietnam WGM Hoang Thi Bao Tram (2272) mendapat medali perunggu dengan point sama 7.
Sementara itu pada katagori putra IM Mohamad Ervan (2367) mengakhiri kompetisi dengan berada di posisi kedua setelah pada babak terakhir meraih hasil remis melawan pecatur tuan rumah Vietnam GM Tran Tuan Minh (2533).
"Hasil medali perak menjadi kali ketiga saat memperkuat Timnas Catur Indonesia di arena SEA Games, aku sangat bersyukur apalagi ditambah raihan norma GM (Grand Master) pertamanya, mudah-mudah kedepan bisa medali emas," kata Ervan.
Hasil ini membuat IM Ervan secara keseluruhan mengumpulkan poin 6,5. Pecatur kelahiran Probolinggo itu kalah 0,5 poin dari wakil tuan rumah unggulan utama GM Nguyen Ngoc Truong Son (2641) yang akhirnya meraih emas setelah pada babak kesembilan mengalahkan FM Lye Lik Zang (2358) asal Malaysia.
Tambahan 1,0 poin tersebut membuat Truong Son kokoh di puncak klasemen dengan raihan poin 7,0. Sementara perunggu diraih IM Tin Jingyao (2499) dari Singapura yang kalah tie briek dari IM Ervan.
Satu pecatur putra Indonesia lainnya GM Novendra Priasmoro (2501) yang dibabak 9 bermain remis dengan pecatur Filipina GM John Paul Gomez (2442) menempati peringkat ke-6 dengan 4,5 point.
