Semua orang, sepanjang jalanan, yang sengaja hadir menyambut jenazah Emmeril Khan Mumtadz atau Eril putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang dimakamkan di Cimaung Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022), tanpa komando melambaian tangan tanda berpa
Lautan manusia di lokasi permakaman Eril, Senin (13/6/2022)
Jasad Eril masuk liang lahat, dan langsung berkumandang adzan oleh Muzzamil Hasballah, seorang imam mesjid bersuara merdu lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ayahanda Eril, Ridwan Kamil yang pertama menutupi makam dengan tanah, selanjutnya dikerjakan tujuh orang penggali kubur.Makam eril perlahan ditutupi oleh tanah.
Ayahanda Emmeril Khan Mumtadz, Ridwan Kamil menuliskan doa untuk putra sulungnya seperti ini.
Dear Eril:
Saatnya kamu pulang ke negeri yang menguntai jutaan doa. Ke negeri para wali yang salah satunya adalah leluhurmu.
Sudah aku siapkan sebuah tempat yang istimewa. Sudah aku desainkan sebuah rumah akhirmu yang indah. Di sebelah sungai kecil, dengan pemandangan gunung dan pesawahan yang hijau permai.
Rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang bertempat di kampung ibumu. Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu. Dan yang terpenting, masjid ini dinamai seperti namamu.
“Masjid Al Mumtadz” yang artinya “Terbaik”, terbaik adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini.
Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu. Eril, today is saturday. It is a good day to go home.