Tak terasa 8 tahun sudah Pipik Dian Irawati Popon akrab disapa Umi Pipik betah menyandang status janda. Pasca meninggalnya almarhum Ust. Jefri Al Buchori, ibu empat anak itu belum juga mencari pendamping.
Foto: Instagram @_ummi_pipik
Umi Pipik yang kini menjalani kehidupan sendiri tanpa suami, seolah tak ingin larut dalam kesendiriannya, ia mengisi kegiatannya dengan berdakwa mengisi kegiatan majelis taklim, sebagaimana dulu digeluti sang suami, almarhum Uje.
Terkadang wanita kelahiran Semarang 26 November 1977 ini juga menulis pesan agama dalam Instagram miliknya. Namun ada yang berbeda dalam postingannya di 7 Desember 2021 lalu, Umi Pipik membagi postingan di instagramnya tentang makna kesendirian.
“Kadang kita butuh sendiri, tapi selalu ada yang menemani kesendirian itu yaitu Rabbi. Kadang kita butuh sendiri untuk menata hati dari hal-hal yang mengganggu dan merusak hati,” tulisnya di Instagram pribadinya, yang dikutip Kamis (9/12/2021).
Lebih lanjut Wanita yang kini berusia 44 tahun membeberkan, sifat keingintahuan hati acap kali menimbulkan hasad alias sifat tercela pada manusia.
“Karena telinga ikut bicara, sehingga hasud merusak hati. Dari banyak mulut yang bicara, hati harus terus baik sehingga bisa menilai lalu membersihkan.”
Demi menghindari sifat-sifat tercela itu, Umi Pipik mencoba berdiam sambil berdzikir sebagai tanda berserah diri kepada Allah SWT. “Dan teruslah mendekatkan diri kepada Rabbi sang pemilik hati hasbiyallah,” katanya lagi.
Di luar unggahannya tentang kesepian itu, Umi Pipik sempat membahas rencananya untuk melepas masa janda dalam waktu dekat. Dalam keterangannya, ibu empat anak itu mengaku, ia sering ditanya jamaah tentang pendamping. Menurutya, semua atas kehendaknya, dia tak ingin berandai-andai tentang masa depan.
“Karena rezeki, jodoh, dan maut sudah diatur dan ditetapkan oleh Allah. Jika saya bilang tak mau menikah lagi, tiba-tiba Alah kasih?. Saat ini, saya hanya memikirkan bisa selamat dunia dan akhirat saja,” ujar Umi Pipik dalam unggahannya tersebut.
