Wowsiap.com - Seorang muslim yang baik adalah yang mampu mempersiapkan kematiannya. Dan mungkin saya sedang mempersiapkan end of my life.
Demikian hal ini disampaikan pendiri mualaf center Indonesia (MCI) Steven Indrawibowo seperti dilansir wowsiap.com dari akun sosial bernama detik bermanfaat, Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Pria yang biasa dipanggil dengan Koh Steven ini mengatakan selama bertahun-tahun memikirkan nama MCI ini melekat dengan dirinya. Menurut dia, hal tersebut bukanlah yang diinginkannya.
"Selama bertahun-tahun saya memikirkan hal ini, dan ini bukan yang diinginkan. Jangan lagi MCI ini tentang saya, MCI itu mualaf dan mualaf adalah umat yang baru atau sudah bergabung dengan islam. Siapa pun kalian, sama-sama mempunyai kewajiban menjaga kawan-kawan mualaf. Dan semoga hal ini bisa jadi amal bagi kita bersama," katanya.
Koh Steven mengatakan MCI ini semata hanya berharap mendapatkan ridho dari Allah bukan hanya lipt service, artinya dijalankan benar-benar dengan hati. Hal ini dibuktikan dan dicontohkan pria berkacamata itu dengan benar berjuang di luar MCI agar tetap berjalan.
"Saya di luar juga berjuang dengan membuat dan membesarkan bisnis Cougar untuk membesarkan MCI. Dan kita sudah berhasil membangun 897 mesjid di seluruh tanah air. Saya berharap akan ada 1000 mesjid yang bisa dibangun, dan dengan 1000 mesjid Allah mau mendengar doa para mualaf di tanah air tercinta ini, " katanya.
Pria berusia 41 tahun ini mengatakan dirinya tidak bisa kasih sesuatu kepada semua umat namun dia akan berdoa agar Allah yang memberikan sesuatu itu dari arah yang tidak disangka-sangka.
"Saya tidak bisa memberikan sesuatu kepada kalian hanya bisa berharap Allah yang memberikan sesuatu itu kepada kalian semua dari arah yang tidak disangka-sangka. Tujuan dari MCI ini untuk dakwah, di mana kita cari uang di luar untuk dakwah jangan sampai kita cari uang dari dakwah, " katanya.
Pria yang memiliki 3 anak ini menyebutkan proses dan pola bisnis untuk menghidupkan dakwah itu ditirunya dari Abdurahman bin Auf.
"Saya meniru ini dari Abdurahman bin Auf, Abdurahman bin Auf meniru Usman bin Affan, Usman meniru dari Rasulullah, kita mencontoh dari beliau yang tidak pernah mengemis untuk berdakwah. Beliau berdagang untuk menghidupkan dakwahnya. Dan jangan sampai kita berkhianat kepada rasul tanpa kita mengetahui kapan kita berkhianatnya, " tandasnya.
Pria kelahiran tahun 1981 itu, kini benar telah pulang untuk menghadap ke pencipta, Allah SWT.
Pria keturunan China yang suka menyebut dirinya pemulung amal ini berhasil mengislamkan 63 ribu orang di seluruh dunia, mendirikan ratusan mesjid di Indonesia, membuka 12 cabang bisnis kopi Cougar di Indonesia, 2 di Amerika Serikat dan 1 di Jepang. Tak hanya itu Steven Indrawibowo juga tidak sungkan menjual harta miliknya senilai 12 miliar untuk membantu pemerintah Indonesia dalam menghadapi pandemi di waktu awal. Selamat jalan pemulung amal. Allah lebih sayang kamu dan titip salam untuk rasulullah.