Rakyat Sedang Susah, Jokowi Perintahkan Luhut dan Zulhas Realisasikan Migor Rp14 Ribu/Liter

Di tengah seretnya keuangan rakyat karena kenaikan harga, Presiden Joko Widodo minta dua menteri ini atasi masalah minyak goreng (migor).

Rakyat Sedang Susah, Jokowi Perintahkan Luhut dan Zulhas Realisasikan Migor Rp14 Ribu/Liter

Minyak goreng curah satu harga Rp14 ribu per liter.

Wowsiap.com - Di tengah seretnya keuangan rakyat karena kenaikan harga, Presiden Joko Widodo minta dua menteri ini atasi masalah minyak goreng (migor).

Presiden Jokowi menginginkan, persediaan migor terjamin di seluruh penjuru negeri. Selain itu, harga harus terjangkau kantong rakyat.

Secara khusus, Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) untuk memastikan harga di seluruh provinsi sesuai ketentuan pemerintah, yakni Rp14 ribu per liter.

“Tadi menanyakan ke Pak Menko Maritim dan Investasi, dan Mendag yang baru, masih minta waktu 2 minggu sampai 1 bulan. Saya kira secepatnya, agar harga tercapai agar terjangkau oleh masyarakat,” ujar Jokowi, dikutip Selasa (21/6/2022).

Sejak akhir Mei 2022, Menko Luhut ditugaskan Presiden Jokowi, untuk mengatasi sengkarut kelangkaan minyak goreng, dan kenaikan harga bahan pokok tersebut. Sementara, Zulhas selaku Menteri Perdagangan (Mendag) baru, menjadi menteri penanggung jawab perkembangan harga barang dan jasa.

Untuk komoditas pangan lainnya, Presiden meminta dilakukan peningkatan kapasitas produksi. Ia meminta masing-masing daerah menambah kapasitas produksi untuk komoditas pangan, khususnya komoditas pangan yang menjadi khas daerah masing-masing.

"Peningkatan produksi besar-besaran baik itu dari petani, korporasi, BUMN. Semua harus ditingkatkan jangan mengikuti rutinitas harian," katanya.

Khusus harga BBM seperti Pertalite, Solar, tarif listrik, pemerintah berusaha menjaga tidak naik. Meski harga energi dunia naik tinggi.

“Walaupun beban fiskal kita berat, pemerintah sudah berkomitmen untuk terus memberikan subsidi kepada masyarakat, baik yang berkaitan dengan BBM Pertalite dan solar, yang berkaitan dengan gas dan listrik. Ini yang terus kita jaga,” kata Jokowi. 

Untuk memperlonggar kondisi fiskal negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Presiden memerintahkan kementerian dan lembaga, serta BUMN untuk menerapkan efisiensi belanja sebanyak-banyaknya.

“Agar pemerintah memiliki kelonggaran fiskal,” imbuhnya.

Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI ini, menegaskan, kebijakan saat ini adalah untuk memprioritaskan agar harga barang, baik barang energi dan pangan, terjangkau seluruh masyarakat.

Ia juga memerintahkan jajarannya menggenjot produksi barang dalam negeri agar mampu meminimalisasi impor sehingga dapat turut menjaga ketersediaan barang dan stabilitas harga di pasar.

Jokowi minyak goreng subsidi keuangan