Presiden Jokowi Ingatkah Harga Kedelai dan Jagung Naik Berdampak ke Telur dan Tempe

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan terkait kenaikan harga jagung dan kedelsi sebesar 33 persen. Dampaknya harga pakan ternak naik, berujung kepada mahalnya telur dan daging ayam.

Presiden Jokowi Ingatkah Harga Kedelai dan Jagung Naik Berdampak ke Telur dan Tempe

Presiden Jokowi di acara HIPMI

Wowsiap.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan terkait kenaikan harga jagung dan kedelei sebessar 33 persen. Dampaknya harga pakan ternak naik, berujung kepada mahalnya telur dan daging ayam.

“Kedelai juga naik, jagung, kalau naik merembet ke mana-mana. Harga pakan naik, harga telur, harga ayam naik hati-hati, kedelai juga sama naik 33 persen, bisa harga tahu tempe naik berimbas ke inflasi. Ini yang perlu saya ingatkan hati-hati yang berkaitan dengan pangan,” kata Presiden Jokowi dalam perayaan 50 Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2022 di Balai Sidang Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Jokowi menyampaikan, tidak hanya satu atau dua negara yang dilanda inflasi tinggi. Hampir semua negara di dunia ketar-ketir dengan melonjaknya inflasi dalam tempo cepat. Lantaran tinginya harga pangan dan energi yang dipantik ketidakpastian dunia dampak dari perang Rusia-Ukraina.

Mantan Wali Kota Solo ini, mencontohkan negara maju sekelas Amerika Serikat, inflasinya melejit hingga 8,3 persen. Padahal, tren inflasi di negeri Paman sam itu hanya 1 persen-an saja. Sedangkan di Indonesia, inflasi tercatat 3,55 persen (year on year/yoy) hingga Mei 2022, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Jokowi meminta semua pihak untuk peka terhadap krisis. Jangan sampai merasa kondisi normal sehingga mengurangi kewaspadaan. “Diperkirakan ada 60 negara yang akan mengalami kesulitan dan ekonomi, diperkirakan mereka akan menjadi negara gagal kalau tidak bisa segera menyelesaikan masalah ekonominya. Ini yang perlu saya ingatkan kepada kita semua,” ujarnya.

"Jangan sampai kita merasa normal padahal keadaannya betul-betul pada situasi yang tidak normal ketidakpastian ini. Ini yang harus kita jaga semuanya," Jokowi menambahkan.

Ia menyebut ada dua masalah ekonomi saat ini, yakni kenaikan harga energi dan kenaikan harga pangan. Komoditas energi seperti batu bara, minyak, dan gas telah mengalami kenaikan harga di pasar global.

Indonesia, kata Jokowi,  masih dapat mengendalikan inflasi di saat sejumlah negara lain mengalami lonjakan harga barang dan jasa karena ketidakpastian global. “Kita meskipun ada kenaikan sedikit, tapi masih bisa kita jaga dan kendalikan. Coba dilihat sudah ada negara yang inflasinya sudah di atas 70 persen,” kata Jokowi.

Jokowi inflasi harga pakar jagung