Penampakan 'kerangka ular' besar di Prancis dengan bantuan Google Maps telah membuat banyak gebrakan di media sosial
Kerangka ular dilihat dari Google Maps (Foto: tangkap layar/Twitter)
Pada 24 Maret, pemilik akun TikTok ini membagikan video objek mirip ular raksasa di lepas pantai Prancis.
"Di suatu tempat di Prancis, kita dapat melihat sesuatu yang raksasa yang hanya dapat Anda lihat dengan satelit, tersembunyi di Google Earth. Pengguna percaya ini adalah ular raksasa. Panjangnya sekitar 30 meter dan lebih besar dari ular mana pun yang ditangkap sebelumnya," caption pada foto itu seperti dilansir dari dna, Kamis (31/3/2022)
Catatan itu tampaknya menunjukkan bahwa 'ular' itu bisa jadi adalah Titanoboa, spesies ular yang sangat besar yang telah punah. Panjangnya sekitar 30 meter dan lebih besar dari ular mana pun yang ditangkap sebelumnya. Video ini telah dilihat lebih dari 20 lakh kali di Tiktok. Sebenarnya ada objek mirip ular yang bisa dilihat di Google Maps.
Le Serpent d'océan est une immense sculpture (130m) de l'artiste Huang Yong Ping, principalement composée d'aluminium. A découvrir à Saint-Brevin-les-Pins en France.#PaysDeLaLoire #SaintNazaireRenversante #ErenJaeger
— Wider Focus (@WiderFocus) February 28, 2022
????Full YouTube video #widerfocushttps://t.co/U61apdbEk4 pic.twitter.com/0nHGPmhhvR
Investigasi klip viral oleh Snopes menemukan bahwa 'kerangka ular' sebenarnya adalah patung logam besar yang dikenal sebagai Le Serpent d'Option. Patung ini terletak di pantai barat Prancis dan berukuran panjang 425 kaki.
Le Serpent d'Option diresmikan di Estuary Air Art Exhibition pada tahun 2012. Menurut laporan Atlas Obscura, itu dibuat oleh seniman Sino-Prancis Huang Yong Ping. Akhirnya ditemukan bahwa 'Snake Skeleton' yang terlihat di Google Maps sebenarnya adalah sebuah artefak.
Hingga kini video tersebut telah dilihat lebih dari dua juta kali, memiliki lebih dari 70.000 suka dan ratusan komentar di dalamnya.