Jika anda berkunjung ke Sulawesi Selatan tepatnya ke Makassar, jangan lupa untuk singgah ke pulau Samalona, yang merupakan salah satu pulau terindah yang dimiliki Indonesia.
Samalona, pulau yang wajib dikunjungi jika ke makassar (facebook.com/novie.francois)
Di Pulau Samalona, anda akan disambut hamparan pasir putih dan air laut yang jernih. Saking jernihnya, anda dapat melihat indahnya terumbu karang langsung dari atas perahu.
Pamandangan bawah laut Pulau Samalona juga tidak kalah indahnya, sehingga terkenal hingga penjuru dunia. Tidak heran jika setiap hari selalu ada wisatawan baik lokal maupun asing yang menyempatkan diri untuk datang ke pulau ini. Jika bosan bermain air, anda bisa mendatangi kedai yang menyediakan olahan masakan khas daerah pesisir, seperti ikan dan kepiting bakar.
Meski luas pulau ini hanya sekitar 2 hektare, namun, pulau ini dilengkapi berbagai fasilitas penunjang wisata, seperti penginapan, kamar bilas, dan kedai. Jika pengunjung ingin melihat keindahan bawah laut, juga tersedia jasa sewa alat-alat diving dan snorkeling lengkap dengan pemandu jika diinginkan. Harga sewa alat-alat snorkeling berkisar Rp50.000-Rp100.000, tergantung kepandaian pengunjung dalam menawar harga.
Untuk menuju Pulau Samalona, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 2 km dengan menggunakan perahu motor yang memakan waktu sekitar 30 menit. Jasa sewa perahu motor bisa ditemukan di dermaga Kota Makassar yang letaknya tidak jauh dari Pantai Losari. Lalu lintas di dermaga tersebut selalu sibuk. Pasalnya, dermaga ini tidak hanya melayani wisatawan yang ingin berkunjung ke pulau, tapi juga melayani lalu-lintas warga dan para pedagang.
Harga sewa perahu motor bervariasi, tergantung tujuan dan sifat penyewaan. Terdapat dua sifat penyewaan perahu motor, yakni bersifat pribadi atau umum. Yang dimaksud pribadi di sini perahu motor disewa secara penuh dan akan menemani wisatawan sampai kunjungan selesai. Harga sewa perahu secara pribadi menuju Pulau Samalona berkisar Rp500.000 – akan lebih murah jika pengunjung pandai menawar harga. Sedangkan jika bersifat umum, wisatawan akan bergabung dengan penumpang lain yang satu tujuan dan kembali sesuai dengan jam yang sudah ditentukan. Tentu dengan harga sewa yang berbeda.
