Melihat Terasering Persawahan dari Villa Ciboer Pass Desa Bantaragung Majalengka

Bisik-bisik terdengar sayup. Sekumpulan orang sedang mengisahkan Ciboer. Mereka bercerita bahwa ada dua kali (sungai), ada pancuran, jika ambil air mikul pakai buyung, dulu mudah ambil air jernih dari tempatnya langsung tanpa alat. Kata mereka karena itu

Melihat Terasering Persawahan dari Villa Ciboer Pass Desa Bantaragung Majalengka

Villa Ciboer Pass di Desa Bantaragung Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka

Wowsiap.com - Bisik-bisik terdengar sayup. Sekumpulan orang sedang mengisahkan Ciboer. Mereka bercerita bahwa ada dua kali (sungai), ada pancuran, jika ambil air mikul pakai buyung, dulu mudah ambil air jernih dari tempatnya langsung tanpa alat.
Kata mereka karena itulah diberi nama Ciboer. 

Sementara itu, Pass adalah sebuah singkatan dari  Pasti Anda Senang Semua.Nah, jadilah Ciboer Pass.

Nama itu belakangan menjadi terkenal. Dia mendadak tenar menjadi Desa Wisata Bantaragung di Kecamatan Sidangwangi Kabupaten Majalengka Jawa Barat itu. 

Orang Jakarta, jumlahnya ada tujuh. Mereka mengaku sepakat mencari lokasi untuk membuang penat dan kesumpekan Ibu Kota. DisepakatiMajalengka dengan pertimbangan objek wisatanya cukup banyak dan indah. 

Minggu (24/1/2022), ketujuh orang Jakarta itu tiba di Desa Bantaragung Kecamatan Sindangwangi. Tujuan mereka ke Ciboer Pass. 

Mereka dadakan ke Ciboer Pass di Desa Bantaragung  itu.Ternyata, desa itu pernah masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017. Artinya apa? Ini membuktikan bahwa keindahan dan perkembangan pariwisata di desa ini semakin dikenal.

Ciboer Pass adalah salah satu objek wisata di Desa Bantaragung. "Wow, daerah ini masih sangat alami dan asri," kata Firmansyah, salah satu dari tujuh orang Jakarta itu. 

Di lokasi ini sudah ada villa, jumlahnya lebih dari lima. Dari villa Ciboer Pass,  mata dimanjakan dengan terasering persawahan. Pesona alam yang makin indah dengan matahari terbenamnya atau sunset. 

"Kalau mau ke sini lagi, pas saat musim padi baru ditanam,  memandang kehijauan," kata Rustam salah satu pengunjung yang mengaku pernah ke Villa Ciboer Pass saat musim padi baru ditanam. 

Tujuh orang Jakarta duduk di lahan paling tinggi di Villa Ciboer Pass sembari minum kopi, susu dan teh panas. Mereka tetap menikmati pesona alam terasering persawahan meski sore itu mendung, dan air sudah jatuh dari langit.

Bagi wisatawan seperti tujuh orang Jakarta itu, menuju Ciboer Pass hanya memakan waktu 45 menit  berkendara mobil dari pusat Kota Majalengka atau jaraknya sekitara 24 Km. 

Pokoknya kalian pasti  mau lagi dan lagi ke Ciboer Pass. Bagi yang sudah pernah  ke sana, pasti rindu dengan terasering persawahanya,  sunset  di sore harinya, juga spot untuk berswapoto. 

Ciboer pass majalengka sunset terasering persawahan terasering