Kabupaten Majalengka akan memproduksi sepeda listrik hasil kaya anak bangsa.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno
Sepeda listrik E-Run buatan PT Eran Tekniktama akan di produksi secara massal di kawasan Sentra Industri Kecil Menengah (SIKIM), tepatnya di Kelurahan Cikasarung, Majalengka.
Awal produksi semester ini, sampai tiga bulan ke depan persiapan dan Juni 2022 mulai produksi massal di SIKIM Majalengka.
CEO PT Eran Teknikatama, R Agung Nugraha mengatakan, dibuatnya sepeda listrik tersebut berawal pada 2020 di mana saat itu perusahaan miliknya yang merupakan perusahaan penyuplai sparepart sepeda motor diminta untuk membuat kendaraan ramah lingkungan oleh pemerintah.
Berbarengan dengan itu, pemerintah juga membuatkan SIKIM Majalengka untuk dijadikan kawasan pusat industri.
“Akhirnya kami membuat produk merknya E-Run, karena kami difasilitasi untuk di SIKIM ini. Jadi kami berkolaborasi untuk base sepeda itu di SIKIM bersama 12 perusahaan yang akan mengerjakan bareng-bareng sepeda listrik,” papar Agung, Sabtu (8/1/2022).
Selain melibatkan 12 perusahaan, produksi sepeda listrik ini nantinya melibatkan pelaku UKM. Kolaborasi ini merupakan bentuk perwujudan untuk mencanangkan Majalengka sebagai kota kreatif.
“Dengan hadirnya kami pasti teman-teman UKM yang terlibat mengerjakan sepeda listrik ini. Jadi produksi massal di Majalengka kita kolaborasi dengan perusahaan part otomotif lain,” tutur Agung.
Di luar kawasan SIKIM pasti UKM Kecil banyak, dari pengelasan, painting, lampu kecil, stikernya, berapa UKM yang akan bergabung dari satu produk sepeda. Jadi Majalengka kreatif itu akan terwujud. Tapi induk produsennya PT Eran Teknikatama.
Sepeda listrik asal Majalengka ini nantinya akan dibanderol seharga 8 juta per unitnya. Dirinya menargetkan, di awal produksi nanti 500 sepeda listrik bisa terjual tiap bulannya. Bahkan saat ini, sepeda listrik tersebut telah dipesan hingga 200 unit.
“Satu unit sepeda kami targetkan harga di bawah 10 juta, pinginnya 8 juta. Karena diatas 10 juta ada motor listrik sekitar harga 15 juta. Diharapkan sih, setengah harga motor listrik,” jelasnya.
Sepeda motor listrik buatan E-Run Teknikatama memiliki daya tempuh hingga 50 kilometer dengan menggunakan baterai berdaya 500 watt. Saat ini sepeda listrik tersebut baru ada 7 unit yang dijadikan prototipe.
Sebelumnya, prototipe sepeda listrik itu sudah dijajal langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno di Jakarta.
