Pesona Blue Fire Kawah Ijen

Banyak wisatawan yang berkunjung ke Taman Wisata Alam Kawah Ijen karena penasaran untuk melihat pesona dari blue fire

Pesona Blue Fire Kawah Ijen

Blue Fire Kawah Ijen (Foto: ist/IT)

Wowsiap.com - Pesona nyala api di Kawah Gunung Ijen menjadi pemantik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kawah Ijen merupakan destinasi wisata yang wajib anda kunjungi sekali seumur hidup ketika berada di Banyuwangi.

Kawah Ijen ini memiliki kedalaman 200 meter dan luas sekitar 5.466 hektar menyimpan pesona api biru yang hanya ada dua di dunia. Pesona api biru yang lainnya berada di Islandia.

Kita patut bangga, karena saat ini Taman Wisata Alam kawah Ijen sudah ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia oleh Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).

Banyak wisatawan yang berkunjung ke Taman Wisata Alam Kawah Ijen karena penasaran untuk melihat pesona dari blue fire atau kobaran api biru Kawah Ijen. Fenomena ini adalah fenomena langka dan hanya ada dua di dunia, salah satunya di Kawah Ijen ini. Blue fire hanya bisa dilihat ketika malam hari.

Untuk melihat blue fire, para pendaki harus merelakan untuk mendaki saat dini hari. Waktu terbaik untuk memulai pendakian menuju Kawah Ijen biasanya pukul 01.00 WIB pagi. Namun jika cuaca di puncak sedang tidak baik, para pendaki dilarang untuk memulai pendakian sampai cuaca di atas sudah kembali normal.

Blue fire yang berada di Kawah Ijen ini berasal dari gas sulfur atau belerang yang dikeluarkan oleh Kawah Ijen. Umumnya warna pendaran dari gunung api berwarna merah atau jingga akibat lava dari perut bumi. Pendaran di Kawah Ijen bukan diakibatkan oleh lava panas melainkan gas belerang dengan kualitas tinggi dengan tekanan dan suhu yang juga tinggi mencapai 600 derajat celsius. Oksigen yang ada di udara kemudian terpantik oleh panas lava sehingga menghasilkan api berwarna biru.

Bagi anda yang ingin mengunjungi Kawah Ijen tidak perlu khawatir dengan aksesnya. Bila menggunakan pesawat, anda bisa mengambil rute pesawat terbang munuju Bandara Belimbing Sari. Ada dua jalur pendakian yang bisa anda lalui yaitu jalur Banyuwangi dan Bondowoso.

Jika melalui rute Banyuwangi kurang lebih anda akan menempuh tiga puluh kilometer. Jika melalui rute Bondowoso kurang lebih hampir tujuh puluh enam kilometer perjalanan. Tentu saja jika ingin cepat sampai maka anda harus memilih rute Banyuwangi yang jaraknya hampir separuh dari rute Bondowoso. Melalui rute Banyuwangi maupun Bondowoso, pos pertama tempat pemberhentiannya sama, yaitu terletak di Paltuding.

Jarak tempuh dari Paltuding ke Puncak Kawah Ijen sekitar tiga kilometer. Terdapat pos pemberhentian terakhir yang berada di tengah-tengah jarak Paltuding-Puncak Kawah Ijen yaitu pos timbang atau penimbangan. Di sini para pekerja tambang belerang melakukan penimbangan hasil kerja mereka dari sisi kawah. Mulai dari sini aroma belerang akan semakin tercium pekat.

Untuk mencapai Kawah Ijen, memang membutuhkan waktu perjalanan yang lama. Hal itu disebabkan karena Kawah Ijen yang lokasinya berada di puncak Gunung Ijen. Namun, semua kelelahan selama menempuh perjalanan itu akan terbayarkan ketika sampai di puncak dan melihat pemandangan yang sangat memukau.

Kawah Ijen Gunung Blue Fire Unesco Banyuwangi Islandia