Mitos Yang Bikin Malas Traveling

Semua orang tentu menyukai tranveling. Selain megasyikan, traveling juga bisa menghilangkan penat dari rutinitas sehari-hari.

Mitos Yang Bikin Malas Traveling

Mitos Yang Bikin Malas Traveling (pixabay)

wowsiap.com - Semua orang tentu menyukai tranveling. Selain megasyikan, traveling juga bisa menghilangkan penat dari rutinitas sehari-hari.

Namun,sering kali ada berbagai hambatan yang membuat orang malas traveling karena padahal, bisa jadi hambatan tersebut hanyalah mitos seputar traveling yang dibicarakan banyak orang, seperti di bawah ini.

Traveling Butuh Biaya Besar
Masih banyak yang beranggapan kalau traveling butuh biaya besar karena harus menyiiapkan anggaran untuk transportasi, akomodasi, makan, dan sebagainya. Padahal, banyak cara yang bisa dilakukan untuk traveling hemat, tapi tetap seru. Seperti memanfaatkan promo tiket penerbangan, menginap di hotel murah, makan di pinggir jalan, dan sebagainya.

Kuncinya adalah perbanyak mencari informasi dari berbagai sumber, seperti bertanya langsung kepada para backpacker. Cobalah untuk membuat daftar destinasi yang ingin dituju, apa yang akan dilakukan, dan perkiraan anggaran biaya liburannya. Dengan riset yang detail tentang liburan impian, Anda nggak hanya mampu traveling di dalam negeri, tapi juga sampai ke luar negeri. Seperti traveling di negara Asia, Anda bisa liburan hanya menghabiskan biaya sekita 2 jutaan. 
 

Yang Penting Jago Bahasa Inggris
Bahasa Inggris memang menjadi bahasa internasional yang digunakan banyak negara. Sayangnya, tidak semua orang di luar negeri menguasai bahasa Inggris, khususnya di negara Asia, seperti Jepang, Vietnam, Thailand, dan di negara Eropa seperti Jerman, Perancis, dan Spanyol. Tentu saja hal ini bisa menjadi hambatan para turis berkomunikasi.

Untungnya, kini tersedia aplikasi untuk menerjemahkan berbagai bahasa, seperti Google Translate. Tapi, nggak ada salahnya jika Anda pelajari bahasa di daerah setempat yang akan dituju tentang percakapan umum.  


Solo Travelling Berbahaya
Belum berani untuk traveling sendirian karena takut nggak aman. Jangan khawatir, karena Ini hanyalah mitos seputar traveling yang sudah basi. Anda wajib follow akun Instagram para travel influencers yang hobi keliling dunia sendirian. Jika melihat perjalanan mereka, Anda percaya kalau solo traveling bukan kegiatan yang menakutkan, tapi justru bikin “nagih”.

Kenyataannya, solo traveling membuat diri semakin mandiri, berwawasan luas, dan tangguh. Soal aman atau tidak amannya tergantung dengan persiapan. Semakin banyak mencari informasi tentang destinasi yang ingin dituju, maka semakin matang pula persiapan liburan Anda


Nggak Butuh Asuransi Perjalanan
Saat traveling, Anda memang berharap agar semua kegiatan berjalan dengan lancar dan terkendali sehingga asuransi perjalanan dirasa tidak begitu perlu. Tapi, tidak dapat dipungkiri kalau kejadian seperti kecelakaan, cedera, dan pembatalan perjalanan sangat mungkin terjadi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda membutuhkan asuransi perjalanan.

Seleksi mana asuransi yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan Anda selama traveling dan pertimbangkan untung-rugi yang akan dapat. 


Cuma Jomblo dan Pengangguran yang Bisa Bebas Traveling
Sering kali orang menganggap kalau traveling hanya bisa dilakukan oleh mereka yang nggak punya kesibukkan.  Padahal semua orang bisa traveling, termasuk para pekerja yang sibuk dan orang yang sudah berkeluarga sekalipun. Kunci yang paling dibutuhkan adalah niat dan aksi untuk meluangkan waktu, mencari informasi seputar liburan, menabung, dan mulai menjelajahi dunia.  

mitos bikin malas traveling