Cerita Wanita dengan Dua Rahim yang Menghadapi Periode Menyakitkan Setiap Bulan

Untuk mengatasi menstruasinya dengan baik, wanita asal Amerika Serikat ini menggunakan dua tampon karena dia biasanya memiliki dua periode pada waktu yang sama setiap bulan.

Seperti yang dibagikan oleh The Mirror, wanita ini mengalami menstruasi pada waktu yang berbeda selama sekitar tiga bulan dalam setahun.

“Ketika itu terjadi bersama, itu sangat menyakitkan, saya harus menghabiskan dua hingga tiga hari di tempat tidur. Saya merasa mereka hanya menyia-nyiakan hidup saya, jujur, jadi itu salah satu bentuk neraka. Dan kemudian ketika itu terjadi pada waktu yang berbeda, itu seperti tiga bulan pendarahan,” kata Bell saat menceritakan pengalamannya seputar menstruasi.

“Sepertinya saya baru saja selesai menstruasi dan kemudian lima hari kemudian akan datang lagi,” tambahnya.

Anehnya, Bell menemukan bahwa dia memiliki dua rahim ketika dia pergi ke dokter kandungan untuk mendapatkan pemasangan IUD. 

“Hari itu mereka tidak dapat memasang IUD karena saya tidak dapat memasangnya di kedua rahim. Saya telah melihat lima dokter lain sebelum ini. Saya pikir dokter lain melewatkannya karena, begitu Anda menemukan satu vagina, saya tidak berpikir Anda biasanya mencari yang lain,” ungkap Bell.

Bell menderita kondisi medis langka, yang dikenal sebagai uterus didelphys. Sebelum mengetahui tentang kondisi ini, dia telah mengunjungi lima dokter yang telah melakukan pap smear lengkap tetapi tidak dapat menemukan septum vaginanya.

Pertama kali dia menyadari sesuatu yang berbeda adalah ketika dia mulai mengalami siklus menstruasinya.

“Saya perhatikan bahwa saya akan memasukkan tampon, dan itu akan menabrak dinding, dan kadang-kadang masuk ke samping. Itu tidak masuk akal bagi saya. Bahkan hari ini, saya akan memasukkan tampon, dan itu akan terlepas ke sisi kanan atau kiri. Sekarang saya telah belajar untuk membidik dengan lebih baik dan anehnya saya baru saja mulai belajar bahwa dua tampon bekerja dengan sangat baik untuk saya,” kata Bell.

Menariknya, Bell tidak ingin mengangkat salah satu rahim karena baginya itu adalah sesuatu yang istimewa. 

“Saya merasa sedikit istimewa. Semua orang menginginkan sesuatu yang istimewa tentang mereka. Idealnya, itu bisa menjadi sesuatu selain vagina saya. Tapi saya merasa istimewa,” ujarnya.

Model tersebut telah berbicara tentang kondisinya di TikTok dengan nama pengguna - @TheLadyLeanne. Namun, dia harus menghadapi banyak komentar yang tidak menarik.

“Anehnya, sekitar 40 persen pendukung saya adalah perempuan, jadi saya pikir semua orang setidaknya sedikit penasaran seperti apa bentuknya,” kata Bell.