Pemerintah terus membuka peluang bagi perempuan untuk memanfaatkan teknologi digital.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. (Biro Humas Kementerian Kominfo)
“Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka stimulan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) dalam program Digital Talent Scholarship (DTS) tahun 2022,” kata Menkominfo Johnny G. Plate, kemarin.
Menurutnya, program yang dilaksanakan Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo itu didominasi peserta perempuan. Sejak awal tahun ini, DEA telah menjadi sasaran pelatihan bagi 15.134 wirausaha Indonesia.
“Yakni dengan persentase peserta perempuan mencapai 63 persen. Pemerintah yang menyadari potensi dan peran penting perempuan bagi pembangunan bangsa dan negara, dimanifestasikan melalui berbagai kebijakan dan program, ujarnya.
Sehingga melalui pelatihan DEA dalam program DTS 2022, Kementerian Kominfo melatih para wirausaha Indonesia untuk go digital. Tema-tema pelatihan yang diberikan tidak hanya terkait dasar-dasar kewirausahaan digital.
“Namun juga wawasan untuk dapat bersaing di pasar nasional dan scale up di pasar internasional hingga literasi keuangan dan keamanan siber. Kementerian Kominfo bekerja sama dengan mitra-mitra strategis dari kalangan technology company termasuk Google, Ant Group, Meta serta perusahaan rintisan Indonesia,” tandasnya.
Menkominfo berharap, melalui pelatihan DEA-DTS peserta dapat membangun perspektif kewirausahaan digital yang komprehensif dan holistik. Melalui program itu. Pihaknya mengharapkan terbentuknya gelombang digitalisasi UMKM Indonesia.
“Sehingga dapat menggerakkan ekonomi digital di dalam negeri. Saya mengajak seluruh masyarakat khususnya kaum perempuan, untuk membangkitkan semangat para wirausaha perempuan dan semangat UMKM pulih bersama,” tegasnya.