Mengantisipasi kejahatan mendekati Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022, Polres Way Kanan bentuk Tim Satgas Anti-Begal.
Ilustrasi
Selain membentuk Satgas, 2 penembak jitu atau sniper juga disiapkan untuk menekan kriminalitas di Way Kanan.
Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna, mengatakan satgas ini secara umum memberantas C3 atau pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat) dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
“Namun, secara khusus setiap kejahatan yang gunakan kekerasan dalam aksinya Tim ini kita terjunkan,” kata Teddy melalui keterangannya, Kamis (21/4/2022).
Menurutnya, Tim Satgas Anti Begal ini merupakan gabungan dari Satreskrim Polres dan Jajaran Polsek.
“Total gabungan Sat Reskrim Polres dan Polsek jajaran ada 22 personel,” lanjutnya.
Satgas yang langsung dipimpin Kasatreskrim Polres Way Kanan AKP Andre Try Putra ini dibagi menjadi 2 regu.
“Untuk tim di atas (satgas) kita bagi 2 regu, masing-masing regu ada 1 sniper yang memang mempunyai kemampuan di atas rata-rata rekan lainnya,” ungkapnya.
Dalam penindakannya, pihaknya juga tak segan-segan memberikan tindakan tegas dan terukur kepada begal di Waykanan.
“Pastinya, apabila pelaku membahayakan petugas atau masyarakat akan kita beri tindakan tegas terukur berdasarkan ketentuan yang berlaku. Indikatornya ada digunakannya alat kejahatannya baik itu senpi atau sajam,” jelas Teddy.
“Dengan dibentuknya tim satgas ini maka apabila terjadi pun kita akan kejar pelaku sampai ke lubang tikus sekalipun,” sambungnya.
Di kesempatan ini pun, Teddy turut mengimbau masyarakat waspada mendekati hari raya Idul Fitri akan kejahatan-kejahatan yang terjadi.
“Menjelang hari raya lebaran merupakan waktu emas pelaku melakukan aksinya karena untuk memenuhi kebutuhannya, agar masyarakat selalu menanamkan awas diri,” ujarnya.
Namun, ia mengingatkan pula untuk masyarakat tidak perlu takut. Pasalnya, tiap hari akan ada petugas patroli di jam-jam rawan.
“(Masyarakat) tidak perlu takut, Polres Way Kanan telah secara rutin melakukan Patroli sore, malam dan dini hari setiap harinya terutama di daerah dan jam rawan,” tutupnya.
