Kominfo akan Terus Kembangkan Kualitas Talent Digital Indonesia

Kementerian Komunikasi dan Informatika akan terus mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM/Talent Digital Indonesia) secara komprehensif.

Kominfo akan Terus Kembangkan Kualitas Talent Digital Indonesia

Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Komunikasi Politik Philip Gobang. (Biro Humas Kementerian Kominfo)

Wowsiap.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan terus mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM/Talent Digital Indonesia) secara komprehensif. Hal itu untuk merealisasikan gagasan dan tidak berhenti pada retorika.

“Pekerjaan besar ini memang tidak gampang, tetapi bisa dilakukan,” kata Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Komunikasi Politik Philip Gobang di Kampus Politeknik elBajo Commodus, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (19/4).

Hal itu disampaikannya dalam dalam webinar nasional yang bertajuk Thematic Academy Digital Talent Scholarship (TA-DTS) Tahun 2022. Namun sayangnya, kata dia, sejauh ini Pemerintah Provinsi NTT belum semua terlibat aktif dalam memanfaatkan secara optimal program peningkatan literasi digital yang dilakukan Kominfo,” tegasnya. 

“Dimana keikutsertaan kaum milenial NTT masih sangat minim. Padahal, Provinsi NTT memiliki potensi pariwisata dengan nilai ekonomi tinggi,” ujarnya.

Dia berharap, pemerintah daerah di NTT bisa proaktif untuk mendorong milenial untuk ambil bagian dalam pelatihan yang ada dalam Program Digital Talent Scholarship (DTS). Pelatihan tingkat menengah (intermediate digital skill) sebagaimana DTS, dikhususkan bagi angkatan kerja muda, lulusan baru, profesional dan elemen masyarakat lainnya.

“Pada tahun 2021, DTS menargetkan 100.000 Peserta dan realisasinya mencapai 109.917 orang. Selanjutnya Pada tahun 2022, DTS akan meningkatkan target capaian menjadi 200.000 orang peserta,” tandasnya.

Lebih Banyak
Jumlah tersebut 100.000 orang lebih banyak dari target 2021. Selain pelatihan tingkat menengah, ada juga pelatihan tingkat dasar.

“Yaitu Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) dan pelatihan tingkat lanjut atau ahli yaitu Digital Leadership Academy (DLA). Capaian GNLD pada tahun 2021 berjumlah 12.307.498 orang, atau 98,87 persen dari target awal,” tegasnya.

Di tahun 2022 ini, Kementerian Kominfo kembali menargetkan 12,5 juta orang peserta. Dengan harapan bahwa di akhir tahun 2024, sudah ada sekitar 50 juta penduduk Indonesia yang mendapat pelatihan digital tingkat basic.

“Selanjutnya melalui Program DLA atau pelatihan tingkat ahli, ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pembuat kebijakan digital (digital decision maker) baik di sektor publik maupun privat,” jelasnya.

Tahun 2021, program ini ditujukan kepada 300 leader dan berkolaborasi dengan pusat-pusat pengembangan ekosistem digital global Tiongkok, India, Singapura, Estonia, Amerika Serikat dan sebagainya. Tahun 2022, Kominfo menargetkan akan mencapai 400 orang pemimpin C-level dari sektor publik dan privat.

“Kominfo berencana untuk menggandeng empat mitra tambahan dari Cornell University, Massachusetts Institute of Technology, University of Cambridge dan Imperial College London,” tukasnya.

 

talent digital pendidikan literasi Kominfo