Ramadan 2022

Pemudik Naik 40 Persen Dibadingkan Sebelum Pandemi

Sekitar 85 juta orang diprediksi bakal melakukan mudik Lebaran 2022. Angka tersebut naik 40 persen, dibandingkan tahun sebelum Indonesia dilanda pandemi Covid-19.

Pemudik Naik 40 Persen Dibadingkan Sebelum Pandemi

Tangkapan Layar Juru Bicara Menteri Perhubungan RI Adita Irawati. (Dok. FMB9)

Wowsiap.com - Sekitar 85 juta orang diprediksi bakal melakukan mudik Lebaran 2022. Angka tersebut naik 40 persen, dibandingkan tahun sebelum Indonesia dilanda pandemi Covid-19.

“Data hasil survei Kemenhub menunjukkan, ada 85 juta orang akan melakukan mudik menggunakan moda transportasi umum maupun pribadi. Ini naik 40 persen dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi,” kata Juru Bicara Menteri Perhubungan RI Adita Irawati, Senin (18/4).

Hal itu disampaikannya dalam diskusi virtual bertema Mudik Aman, Mudik Sehat yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB9). Menurutnya, dari total data itu, sebanyak 40 persen menggunakan transportasi darat.

“Baik menggunakan kendaraan pribadi roda empat maupun roda dua, selain moda transportasi umum. Tentu ini adalah hal yang harus kita persiapkan,” ujarnya.

Salah satunya dengan memastikan semua moda transportasi, baik sarana maupun prasarananya, siap melayani. Unsur utama transportasi adalah keselamatan.

“Di masa pandemi Covid-19, ada dua fokus utama terkait keselamatan. Yakni kesehatan dari aspek Covid-19 dan kelancaran dari aspek transportasi. Ini adalah tanggung jawab besar dari kita semua dan khususnya di pemerintahan,” tandasnya.

Layak
Untuk itu, pihaknya melakukan pengecekan lansung ke lapangan. Termasuk kepada operator, Pelni, KAI dan semua operator transportasi. Hal itu untuk memastikan modanya layak dan sudah siap beroperasi.

“Persiapan kedua yang dilakukan oleh Kemenhub adalah memastikan para kru dan awak di berbagai moda transportasi agar memiliki kondisi tubuh yang fit dan sehat. Hal ini untuk memastikan agar penumpang dapat sampai di tempat tujuan dengan selamat,” tegasnya.

Yang ketiga, pihaknya memastikan ada cadangan. Karena ini angkanya tinggi, maka harus disiapkan cadangan alat transportasi. “Jangan sampai nanti over capacity dan banyak masyarakat yang tidak terlayani,” ucapnya.

Terakhir, pihaknya mengimbau masyarakat - utamanya kepada para pemudik Lebaran tahun ini - agar mengurangi menggunakan kendaraan roda dua. Sebab, moda jenis ini dinilai memiliki resiko yang tinggi dari aspek keselamatan.

“Kami mengimbau pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dikurangi. Kalau bisa jangan. Karena mudik roda dua ini aspek keselamatannya akan sangat beresiko. Belum lagi pengaruh cuaca,” tuturnya.

Agar pengguna roda dua berkurang, Kemenhub berupaya menyediakan bus gratis bagi pemudik. “Rajin-rajin mengecek, kami terus tingkatkan jumlahnya,” tukasnya.

 

mudik lebaran keselamatan transportasi Kemenhub