Proses evakuasi di mulai saat awak KRI Teuku Umar melihat kepulan asap dari kejauhan, kemudian KRI mendekati dan mengidentifikasi kapal tersebut
TNIL AL evakuasi 10 awak kapal (Foto: snid)
Proses evakuasi di mulai saat awak KRI Teuku Umar melihat kepulan asap dari kejauhan, kemudian KRI mendekati dan mengidentifikasi kapal tersebut dengan cara kontak secara visual.
“Beruntung 10 awak kapal telah meninggalkan kapal ketika menyadari kebakaran tidak dapat ditanggulangi dan dititipkan pada kapal ikan lain,” kata Komandan KRI Teuku Umar 385, Letkol Laut (P) Faisal Yanova Tanjung, saat menjelaskan kronologis kejadian dalam rilisnya, Jumat(15/4/2022).
Ke-10 awak kapal yang merupakan nelayan itu terlebih dahulu diperiksa kesehatannya sebelum dititipkan pada kapal ikan lain KM Blessing 03 yang melintas di sekitar lokasi kejadian menuju Pelabuhan Muara Angke Jakarta. Penyebab kebakaran dan perkiraan besarnya kerugian masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda (Laksda) TNI Arsyad Abdullah, mengapresiasi upaya pertolongan oleh jajarannya sebagai bentuk implementasi instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, agar keberadaan TNI AL dimana saja harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, terutama masyarakat pengguna laut.
“Prajurit TNI AL jangan ragu-ragu memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada termasuk sistem kesenjataannya guna kepentingan kemanusiaan,” kata Pangkoarmada I.