Hasil penelitian mengungkap, saat ini diabetes menjadi salah satu penyakit paling banyak diderita masyarakat dunia. Data terbaru di India, peningkatan penderita diabetes mencapai 51 juta atau 58 persen pada 2010, Kini meningkat 87 juta jiwa pada tahun 203
Ilustrasi Sakit Ginjal Disebabkan karena Diabetes, (FotoL: HealthShots)
Menurut Konsultan ahli Nefrologi, Dr. Amjad Khan Pathan, masalah diabetes bukan hanya memengaruhi kadar gula dalam darah tapi juga berisiko membuat kerusakan ginjal, sementara ginjal merupakan organ penting untuk menjaga homeostasis dalam tubuh. Saat gula tidak terkontrol, hal itu dapat memberi tekanan ekstra pada ginjal.
Tanda Kerusakan Ginjal Pada Pasien Diabetes
Dilansir dari HealthShots,dikutip Senin (11/4/2022), Hubungan kerusakan ginjal seseorang dengan diabetes dimulai dengan kebocoran protein pada urin. Pasien akan menyadari perubahan yang terdapat dari buih air urinnya.
Pencegahan
Kunci untuk mencegah kerusakan ginjal adalah dengan melakukan diagnosis dini. Setelah terdiagnosis diabetes, mintalah dokter untuk rutin memeriksakan fungsi ginjal, mulai dari tes urin atau tes darah.
Pemeriksaan ini berguna membantu mencegah dari kerusakan ginjal lebih parah, sehingga dokter akan memberikan resep perawatan yang tepat.
Tentu harus disadari bahwa diabetes bukanlah penyakit yang hanya bisa diobati dengan obat-obatan. Manajemen diabetes dibutuhkan lewat pendekatan holistik serta perubahan gaya hidup.
Setelah Anda terdeteksi menderita diabetes, kita harus bekerja pada ketiga prinsip manajemen diabetes, yakni olahraga, diet, dan pengobatan tepat waktu,” ungkap Dr. Amjad Khan.
Dengan olahraga secara teratur, ini akan membantu mengendalikan diabetes, mengontrol gula, serta menjaga berat badan yang ideal. Selain itu, perlu juga lakukan diet sehat dengan mengonsumsi sedikit gula, garam, dan makanan yang tinggi karbohidrat.
